Kaops NCS Polri: Percuma Ungkap Kasus Kalau Tak Bisa Kelola Potensi Konflik Jelang Pilkada 2024
Irjen Asep Edi Suheri meminta kepada Kapolres hingga Kapolsek di wilayah Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa mengelola potensi konflik jelang Pilkada
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, NTB - Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS), Irjen Asep Edi Suheri meminta kepada Kapolres hingga Kapolsek di wilayah Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa mengelola potensi konflik jelang Pilkada Serentak 2024.
Hal ini dikatakan Asep yang juga menjabat sebagai Wakabareskrim Polri ini saat memberi arahan ke anggota Polda NTB dan jajaran di Aula Sasana Dharma Mapolda NTB, Kamis (25/7/2024).
"Kapolres harus dapat mengelola potensi konflik, percuma bisa ungkap-ungkap kasus tetapi tidak bisa mendeteksi dan mengelola potensi konflik. Kalau tidak dapat mengelola potensi konflik dianggap tidak berhasil menjalankan tugas. Sering-sering turun ke lapangan," kata Asep dalam keterangannya.
Asep menyebut ada banyak tantangan yang akan dihadapi dalam Pilkada Serentak itu mulai dari berita hoax, isu SARA, propaganda dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: AHY Kembali Serahkan Rekomendasi Paslon di Pilkada Serentak 2024 Sore Ini
Untuk meminimalisir potensi tersebut, kata Asep, perlu upaya pendinginan suasana atau cooling system sehingga pelaksanaan pilkada di Provinsi NTB.
Asep juga menyarankan agar Polda NTB membentuk tim Satgas Cooling System dengan nama kearifan lokal seperti yang dibentuk oleh Polda Aceh yakni Tim Satgas Sejuk Seulawah.
Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Tokoh NU Sebut Anak Muda Penting Terlibat dalam Pembangunan Kabupaten Kediri
Lebih lanjut, berkaca dari Pilpres dan Pileg 2024, Asep mengatakan Polri berperan penting dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya pada saat pesta demokrasi.
"Jangan sampai semangat kalah dari tim pusat. Anggota harus siap mengamankan Pilkada Serentak 2024," jelasnya.
"Pengamanan pilkada menjadi perhatian pimpinan bapak Kapolri yang telah membentuk tim Operasi Nusantara Cooling System, tim ini mendapatkan tugas yang sangat berat dari Bapak Kapolri. Tim dari mabes ini terdiri dari Bareskrim, intelijen, binmas, humas, logistik turun semua agar pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman," ucapnya.