Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilkada Sarmi, Fredik Sawefkoy Mundur, Jemmi Maban Diusulkan Jadi Cawabup Yanni

Pernyataan pengunduran diri Fredik disampaikan langsung kepada Calon Bupati Sarmi, Yanni, di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pilkada Sarmi, Fredik Sawefkoy Mundur, Jemmi Maban Diusulkan Jadi Cawabup Yanni
ist
Rapat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sarmi bersama Fredik Sawefkoy dan Jemmi Maban di Bonggo Sarmi, Minggu (4/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Dinamika politik di Kabupaten Sarmi, Papua, memasuki babak baru setelah Fredik Sawefkoy menyatakan mundur secara resmi sebagai Calon Wakil Bupati dari Yanni.

Pernyataan pengunduran diri Fredik disampaikan langsung kepada Calon Bupati Sarmi, Yanni, di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Sempat Bersikeras Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar, Airlangga Kini sebut Kang Emil On The Way To DKI

"Saya tadi telah menyampaikan langsung pengunduran diri sebagai Calon Wakil Bupati Sarmi kepada Bu Yanni sebagai bentuk tatakrama dan penghormatan, bahwa persaudaraan itu dapat terus terjalin meski kami bukan lagi pasangan kandidat dalam Pilkada," kata Fredik kepada wartawan usai bertemu Yanni di Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Dikatakan Fredik, keputusan mundur dari pencalonan di Pilkada murni hasil perenungan panjang dengan mempertimbangan banyak hal dan tidak ada pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun. 

Dia menegaskan alasan utamanya adalah karena ingin melanjutkan pengabdian sebagai ASN di Kabupaten Sarmi yang harus ditunaikan sampai tuntas.

Baca juga: Elite Gerindra Sebut KIM Plus Segera Umumkan Pendamping RK di Pilkada Jakarta

"Pengabdian saya di ASN ini masih 12 tahun, kemudian saya baru dipromosikan sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan. Saya pikir bagian ini saya harus tunaikan dulu karena merupakan amanah dari Tuhan lewat negara," kata Fredik. 

Fredik bersyukur Yanni telah memberi pengalaman berharga dengan membawanya mengenyam dunia politik, karena itu dia menyampaikan banyak terima kasih kepada Yanni dan tim serta para tokoh yang tegabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang selama ini terus memberikan dorongan dan dukungan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Fredik juga menyampaikan permohonan maaf apabila membuat kecewa sejumlah pihak yang mendukungnya dan berharap dia terus maju di Pilkada Kabupaten Sarmi.

Meski mundur dalam kontestasi Pilkada, Fredik mengaku siap memberikan jiwa raganya dalam rangka mengabdi untuk Kabupaten Sarmi, termasuk apabila nantinya Yanni terpilih menjadi Bupati.

Dalam interaksinya dengan Yanni selama ini, Fredik mengakui Yanni memiliki konsep pembangunan yang bagus dengan sejumlah program terobosan yang diyakini akan membuat Sarmi maju di masa depan.

"Semua orang punya niat baik untuk membangun Sarmi, begitu juga Ibu Yanni punya niat baik dan terobosan yang akan dibuat untuk kemajuan rakyat Sarmi," katanya.

Apalagi, kedekatan Yanni secara personal dengan Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto, Fredik optimis hubungan keduanya akan berdampak baik bagi kemajuan Sarmi.

"Dengan kecakapan dan jaringan politik Ibu Yanni yang luas, jika beliau terpilih semoga Kabupaten Sarmi akan maju pesat," tegasnya.

Baca juga: Elite Gerindra Sebut KIM Plus Segera Umumkan Pendamping RK di Pilkada Jakarta

Fredik menegaskan, sebagai ASN dirinya tidak boleh berpihak dalam Pilkada. Tapi secara pribadi dia mengaku bisa mendoakan siapapun yang punya niat tulus terhadap rakyat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas