Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peluang KIM Plus vs Kotak Kosong, Pengamat Nilai Lebih Mudah Lawan Calon Independen

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai tak mudah bagi siapa pun jika akhirnya melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Peluang KIM Plus vs Kotak Kosong, Pengamat Nilai Lebih Mudah Lawan Calon Independen
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai tak mudah bagi siapa pun jika akhirnya melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Karena bila demikian, maka KIM Plus berpotensi menang sebelum bertarung menimbang setelah Anies dan Ahok, hanya Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas kompetitif.”

“Kalau lawannya independen, akan sangat mudah dikalahkan sementara ini,” imbuhnya.

Agung sempat menyinggung kemenangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020.




Saat itu, Gibran-Teguh berhasil meraih kemenangan saat melawan calon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo.

Potensi Calon Independen di Pilkada Jakarta

Peluang tampilnya calon independen pada Pilkada Jakarta 2024 masih terbuka, yakni pasangan calon (paslon) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Di mana Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengumumkan verifikasi administrasi (vermin) perbaikan paslon tersebut.

Mereka dinyatakan memenuhi syarat dan akan berlanjut ke tahapan verifikasi faktual (verfak) kedua.

BERITA TERKAIT

Dari total 933.040 dukungan yang diunggah Dharma-Kun, sebanyak 826.766 dukungan dianggap memenuhi syarat di tahapan vermin ini.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Teknis Penyelenggara KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya di Kantor KPU Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).

"Jadi ada 800 ribu lebih data yang memenuhi syarat dan akan dilakukan verifikasi faktual kedua," kata Dody, dikutip dari WartaKotalive.com.

Tahap selanjutnya adalah verifikasi faktual kedua yang akan dilaksanakan selama 11 hari.

Mulai 3 Agustus lalu sampai 14 Agustus 2024 mendatang.

Dody memastikan, verfak kedua ini merupakan kesempatan terakhir bagi Dharma-Kun untuk bisa maju Pilkada Jakarta dari jalur independen.

Namun, jika paslon tersebut gagal pada tahapan ini, maka dipastikan Pilkada Jakarta 2024 tak akan diikuti oleh paslon independen.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas