TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Mak-mak Anies (Manies) menyampaikan ucapan terima kasih kepada PKS yang sebelumnya telah menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 nanti.

"Kami dari relawan Emak-emak Anies mengucapkan terima kasih kepada PKS karena sudah mencalonkan pak Anies menjadi Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024," kata Koordinator Presidium DPP Manies, Mumul Muhdiatul Milah di Jakarta, Sabtu (10/8/2024) kemarin.

Mereka, sebagai relawan, berharap PKS tetap istiqomah mendukung Anies.

Sebab, kata Mumul, Anies saat ini memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan sejumlah nama yang beredar sebagai Bacagub DKI.

"Itu menunjukan bahwa Anies masih diinginkan masyarakat Jakarta. Anies sudah terbukti berhasil membangun Jakarta dan rekam jejaknya masih dinikmati warga sampai saat ini. Kita berharap PKS tetap senafas dengan keinginan masyarakat mendukung Anies," harapnya.

"Kami berharap PKS mementingkan kepentingan warga Jakarta dengan memperjuangkan Anies menjadi Gubernur DKI," tambahnya.

Baca juga: PKS Akui Sempat Dapat Tawaran Cawagub dari KIM sebelum Usung Anies-Sohibul Iman

Menurut Mumul, Anies Baswedan sudah tidak diragukan lagi prestasi-prestasinya selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Dia menilai Anies berhasil membangun sejumlah karya antara lain Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Revitalisasi Kota Tua Batavia, Sumur Resapan, Pembangunan Jalur Sepeda, hingga Gratiskan PBB di bawah Rp2 Miliar.

"Masih banyak lagi karya-karya Pak Anies, baik berbentuk fisik maupun non fisik. Yang utama dari Pak Anies ini santun, religius, dan kebijakannya sangat pro warga menengah kebawah di Ibukota kemarin,"jelasnya.

Sinyal ditinggalkan

Sinyal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggalkan duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024 menguat. 

Indikasi ini terlihat setelah PKS menyatakan bakal lebih mendalami opsi kedua yakni berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta. 

Opsi itu jadi fokus PKS saat ini lantaran tenggat waktu pengusungan Anies Baswedan-Sohibul Iman berakhir pada 4 Agustus lalu. 

Baca juga: Duet Anies-Sohibul Hampir Pupus, PKS Tegaskan Lebih Pilih Dalami Opsi Gabung KIM

PKS mengaku hingga saat ini tak ada satupun partai politik (parpol) yang memberikan dukungan secara resmi kepada pasangan Anies-Sohibul. 

Padahal Anies juga sudah diberi mandat untuk menggenapi koalisi dan kursi agar bisa maju ke Pilkada Jakarta. 

"Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat, maka opsi kedua inilah yang akan kita kaji, kita bahas dan kita perdalam." 

"Itulah kemudian pimpinan kami berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju," kata Juru Bicara PKS, M Kholid, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2023).