4 Poin Surya Paloh Bertemu Prabowo: Merapat ke KIM hingga Batal Dukung Anies di Pilkada Jakarta
4 poin pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
![4 Poin Surya Paloh Bertemu Prabowo: Merapat ke KIM hingga Batal Dukung Anies di Pilkada Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-subianto-ketua-umum-nasdem-surya-paloh-salam-komando.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut digelar di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta pada Kamis (15/8/2024) sore.
Di kesempatan tersebut, Prabowo Subianto dan Surya Paloh menyampaikan sejumlah hal, sebagai berikut.
1. Prabowo Sambut NasDem Gabung KIM
Prabowo Subianto mengumumkan NasDem resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita membahas beberapa masalah, dan kita sepakat untuk bekerja sama berkolaborasi dengan baik menghadapi tantangan masa depan," ucap Prabowo seusai menerima kedatangan Paloh.
Ia mengatakan, pertemuan itu sekaligus menegaskan posisi NasDem.
Partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut akan masuk ke dalam KIM dan mendukung pemerintahannya.
"Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang kesatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa."
"Oleh karena itu, saya menyambut baik bersedianya NasDem untuk bergabung dengan kami, sama-sama mengabdi kepada negara dan bangsa," jelasnya.
2. Tekad NasDem Dukung Prabowo
Paloh membenarkan parpol-nya akan bergabung dengan KIM dan mendukung pemerintahan Prabowo.
Baca juga: Merapat ke Prabowo, Surya Paloh: Mudah-mudahan NasDem Tak Menambah Beban, tapi Meringankan
Menurutnya, hal itulah yang dibicarakannya dengan mantan Pangokstrad itu selama satu jam.
"Kita sudah mendengar apa yang diutarakan oleh pak Prabowo dan seperti itulah sebenarnya apa yang kami bicarakan bersama dan diskusi yang cukup intensif tadi," jelasnya.
Ia menyebut, dukungan NasDem masuk ke dalam KIM demi kehidupan.
Paloh berpendapat, elite politik harus bersatu untuk menghadapi tantangan bangsa yang semakin besar.
"Kita harapkan tumbuhnya rasa optimisme dan seluruh komponen elemen masyarakat kita suasana jadi sejuk suasana yang lebih optimis ini akan lebih mudahkan pemerintahan di bawah pemerintahan Prabowo dan Gibran nantinya untuk mampu men-delivery program-program dan berbagai kebijakan," jelasnya.
Surya Paloh lantas menyatakan pihaknya bertekad untuk menyukseskan pemerintahan mendatang.
"NasDem jelas bertekad, dengan seluruh daya, upaya apa yang ada dimilikinya berkepentingan untuk suksesnya pemerintahan ini," kata Paloh.
Surya Paloh lantas berharap bergabungnya NasDem tak menambah beban Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Tetapi menjadi faktor yang bisa meringankan kerja pemerintahan Prabowo nanti.
"Saya juga mengatakan, mudah-mudahan NasDem bukan faktor yang menambah sebagai beban."
"Insyaallah mudah-mudahan dia bagian daripada yang meringankan," ungkapnya.
3. Wakil Ridwan Kamil di Jakarta
Pada kesempatan itu, Prabowo sempat ditanya oleh awak media terkait calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), dalam Pilkada Jakarta 2024.
Adapun KIM digadang-gadang untuk memajukan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.
Terkait hal tersebut, Prabowo menyebut cawagub pendamping RK akan disampaikan saat waktunya sudah tepat.
"Nanti pada saatnya kita umumkan, biar ada ketegangan dikit."
"Tapi kalian sudah tahulah, wartawan lebih tahu kadang-kadang," ucap Prabowo.
4. NasDem Batal Usung Anies di Jakarta
Surya Paloh mengatakan Partai NasDem resmi membatalkan dukungan untuk mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, maju Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Paloh, keputusan itu sudah diketahui Anies Baswedan.
"Iya jelas itu saya sudah beritahu Pak Anies," kata Surya Paloh.
Ia mengungkapkan pesan yang disampaikannya kepada suami Fery Farhati itu.
Saat itu, Paloh menyatakan Anies tidak mungkin lagi untuk dimajukkan di Pilkada Jakarta 2024.
"Pak Anies Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju Pilkada Jakarta, kita cari momentum yang lebih tepat lagi," ucapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Igman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.