Kata 3 Elite PDIP soal Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Kata 3 elite PDIP soal peluang mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
Komarudian kemudian menegaskan, kewenangan memutuskan calon kepala daerah yang akan diusung berada di tangan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Hak prerogatif yang berbicara. Jadi Anda tidak usah takut. PDI Perjuangan pasti akan tiba saatnya, PDI Perjuangan akan ajukan calon," ungkapnya.
Deddy Sitorus
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Sitorus, mengatakan sejauh ini pihaknya membuka semua opsi dalam rangka mengusung calon kepala daerah di Jakarta.
Kendati demikian, Deddy enggan menjawab soal kemungkinan pihaknya mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Ya itu tugas kalian mencari tahu lah ya (soal apakah Anies dipilih PDIP), karena masih rahasia dapur."
"Tetapi kita membuka semua opsi yang mungkin untuk kepentingan rakyat Jakarta," kata Deddy di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa.
Ia mengakui telah ada utusan PDIP untuk menjalin komunikasi dengan Anies karena memiliki cukup potensi untuk diusung di Jakarta.
Hanya saja, Deddy menyebut Anies bukan satu-satunya sosok yang berpotensi ditunjuk partainya untuk berkontestasi. Ada sosok lain yang merupakan kader PDIP.
"Sebelumnya juga sudah ada dan ke semua calon yang berpotensi. Kan tadi saya sebut yang potensi bukan cuma Pak Anies, ada kader kita juga, ada kader partai lain juga, ada juga yang nonpartai," ujarnya.
Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, bicara soal dukungan partainya terhadap Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Ia meminta publik untuk menunggu waktu yang tepat hingga partai politik berlogo banteng itu memberi dukungan kepada Anies.
"Ya kan calon sendiri bisa mengajukan, ya nanti kita lihat aspirasi rakyat, ini kan suatu keputusan yang memberikan angin segar."
"Sehingga kami langsung berdialog untuk melihat bagaimana harapan-harapan rakyat tersebut," ucap Hasto di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa.
Ia juga tak menjawab saat ditanya soal peluang Anies berduet dengan mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi.