Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Singgung Pemimpin Ogah Akhiri Masa Jabatan, Sindir Jokowi?

Megawati Soekarnoputri menyinggung sosok pemimpin yang menggunakan segala cara untuk memuluskan melanggengkan kekuasaan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Megawati Singgung Pemimpin Ogah Akhiri Masa Jabatan, Sindir Jokowi?
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung sosok pemimpin yang ogah menyelesaikan masa jabatannya, sehingga menggunakan segala cara untuk memuluskan kekuasaan.

Megawati mengatakan, demokrasi dalam Pemilu dihalangi tembok-tembok kekuasaan karena dukungan terhadap calon tertentu.

Megawati juga mendengar laporan soal calon independen yang sengaja dimunculkan.

Ia mengaku merasa heran calon independen yang muncul dalam Pilkada Jakarta 2024.

Mengingat syaratnya untuk maju menjadi calon independen juga berat.

"Kontestasi yang demokratis dihalangi oleh tembok-tembok kekuasaan karena dukungan calon tertentu. Saya sampai dengar laporan, sekarang malah dimunculkan independen. Pusing saya, padahal tadinya nggak laku, iya susah lho. Independen nggak mau, karena mesti ngumpulin 7,5 persen dari jumlah pemilih pakai KTP," kata Megawati dalam acara pengumuman gelombang II calon kepala daerah Pilkada 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Baca juga: Megawati Tertawa Tahu Ucapan Bahlil Lahadalia Soal Raja Jawa, Berkelakar Ingin Kenal

BERITA TERKAIT

Presiden ke-5 RI ini menyinggung seorang pemimpin yang ogah mengakhiri masa jabatannya dan menggunakan kekuasaan untuk menyebar kekuasaannya jelang purnatugas.

Pernyataan Megawati ini langsung disambut riuh tepuk tangan kader dan elite PDIP yang berkumpul di ruangan lantai 5.

“Mbok udah lah, kalau udah mau selesai ya selesai aja," kata Megawati.

Baca juga: Megawati Ingatkan Pasal 24C Ayat 1 UUD 1945: Mereka yang Menentang Bukan Orang Indonesia

Ia pun mencontohkan dirinya ketika menjabat presiden dan masa tugasnya berakhir, tidak melakukan akrobat politik untuk melanggengkan kekuasaan.

"Lho emang iya, saya nggak punya beban, saya disuruh berhenti ya berhenti," ucap Megawati.

Tak dijelaskan secara pasti ucapan tersebut diarahkan kepada siapa.

Tetapi, politik tanah air saat ini menghangat setelah mencuat isu penjegalan sejumlah calon kepala daerah.

Khususnya dalam Pilkada 2024, dimana saat ini menantu presiden Jokowi, Bobby Nasution akan maju dalam Pilkada Sumatera Utara.

Kemudian, disebut-sebut juga putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep didorong untuk maju dalam Pilkada 2024.

Jauh sebelumnya, pada Pilpres 2024, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi calon wakil presiden dan kini menjadi wakil presiden terpilih mendampingi Prabowo Subianto.

Jokowi sendiri akan lengser dari kursi presiden pada Oktober 2024 seiring pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas