TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  DPP PDIP akan mengumumkan secara resmi pasangan calon kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota gelombang ketiga yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2024.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan menyampaikan rekomendasi itu di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

Kendati demikian, sebelum pengumuman berlangsung, beredar surat undangan bernomor 6552/IN/DPP/VIII/2024.

Dalam surat itu terungkap sejumlah nama bakal pasangan calon kepala daerah yang akan diusung PDIP baik calon gubernur, calon bupati, dan calon wali kota.

Untuk bakal calon gubernur atau cagub dan wakil gubernur (cawagub) yakni :

• Epyardi Asda dan Ekos Albar untuk Provinsi Sumatera Barat.
• Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto untuk Nusa Tenggara Timur (NTT).
• Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar untuk Gorontalo
• Andi Sulaiman dan Andri Partono untuk Kalimantan Utara
• Airin Rachmi  Diany dan Ade Sumardi untuk Banten
• Andika Perkasa untuk cagub Jawa Tengah. PDIP belum mengumumkan cawagub untuk Andika Perkasa.

Nama Anies dan Ahok Belum Ada

Kendati demikian, hingga siang ini PDIP belum mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.

Padahal pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju di Pilkada Jakarta sudah harus didaftarkan mulai besok, 27 Agustus 2024.

Pendaftaran peserta calon akan berlangsung dua hari hingga 29 Agustus 2024.

Anies Baswedan dalam beberapa hari ini santer disebut-sebut akan dicalonkan oleh PDIP di Pilkada Jakarta.

Pada Sabtu (24/8/2024), Anies telah berkunjung ke kantor DPD PDIP Jakarta di Cakung, Jakarta Timur.

Anies bicara soal peluang dirinya bergabung dengan PDIP.

Isu Anies menjadi kader PDIP itu mencuat setelah ia dikabarkan akan diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih di Pilkada 2024.

Mengenai hal ini, Anies hanya menjawab, prorsesnya masih berjalan.