Pramono Anung Dinilai Unggul dalam Melobi Dibanding Anies, Bisa Jadi Modal Menangi Pilkada Jakarta
Politisi senior, Zulfan Lindan menilai Pramono Anung lebih unggul melobi daripada Anies Baswedan. Hal itu bisa jadi modal memenangi Pilkada Jakarta.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Politisi senior, Zulfan Lindan mengungkapkan hal-hal yang membuat Pramono Anung lebih unggul daripada Anies Baswedan.
Diketahui PDIP telah resmi mengusung Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Padahal sebelumnya publik sudah diramaikan dengan wacana PDIP yang dikabarkan akan mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Menurut Zulfan, meskipun Anies memiliki elektabilitas tinggi di Jakarta, sosok Pramono Anung ini tak bisa diremehkan.
Zulfan menilai Pramono Anung sebagai sosok yang bukan kaleng-kaleng.
Bahkan menurut Zulfan, Sekretaris Kabinet Jokowi tersebut dinilai mampu jadi pelobi handal oleh banyak pihak ketimbang Anies Baswedan.
Selain itu, Pramono Anung juga telah memiliki pengalaman yang lama dan telah malang melintang di pemerintahan.
Zulfan menyebut ia paham betul bagaimana awal mula Pramono Anung bergabung dengan PDIP.
Serta bagaimana cara Pramono Anung mendekati Taufik Kiemas untuk masuk ke PDIP.
"Orang tidak boleh underestimate orang seperti Pram ini, artinya orang ini smart. Saya kan tahu dia, masuk PDI-P pun setengah mati."
"Tapi, orangnya pelan-pelan dekati mas Taufik (Kiemas), saya kan tahu semua perjalanan dia di PDI-P dari sebelum anggota sampai anggota," kata Zulfan dilansir Tribun Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Baca juga: Pengamat: Tak Ada Hal Janggal di Balik Pencalonan Pramono, PDIP Selalu Utamakan Kader
Dengan kemampuan melobinya itu, Pramono Anung pun dinilai mampu melakukan pendekatan-pendekatan lagi ke kantong-kantong Islam, non Islam maupun nasionalis di saat kampanye Pilkada 2024.
"Karena pengalaman dia sebagai orang yang pernah di dalam kabinet cukup lama, dia itu sekretaris kabinet memang lalu lintas antara orang dengan istana itu dia yang ngatur kan," terang Zulfan.
Bahkan menurut analisis Zulfan, PDIP lebih berpeluang besar menang jika mengusung Pramono Anung dan Rano Karno dibanding Anies Baswedan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.