Kritik Gagasan Ridwan Kamil, Rano Karno: APBD Jakarta Tak Mungkin Bangun Giant Sea Wall
Menurut Rano, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jakarta tak mungkin untuk membangun Giant Sea Wall.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno alias Si Doel mengatakan, Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa merupakan program yang sudah lama digagas pemerintah pusat.
Menurut Rano, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jakarta tak mungkin untuk membangun Giant Sea Wall.
Baca juga: Berencana Bangun Giant Sea Wall, Ridwan Kamil Bakal Jadikan Jakarta Bagian Utara Serupa Dubai
"Jadi Kita tau enggak mungkin APBD Pemda DKI untuk bangun Giant Sea Wall," kata Rano di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini menjelaskan, banjir di Jakarta melintasi 13 sungai dari hulu hingga ke hilirnya.
Rano mencotohkan sungai Ciliwung yang sebelumnya lebar mencapai 50 meter, namun sekarang hanya 20 meter.
Baca juga: Bamsoet Dukung Percepatan Pembangunan Giant Sea Wall Jakarta
"Dulu kita masih bisa, maaf gue (saya) di Tebet, kalau mau kerja ke Polonia nyebrang naik getek. Masih bisa naik getek, sekarang geteknya kita dayung saja enggak maju," ujarnya.
Karenanya, mantan anggota Komisi X DPR RI menekankan pentingnya normalisasi sungai untuk mengatasi banjir.
Sebelumnya, bakal calon gubernur Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil menggagas akan membangun Giant Sea Wall.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menyatakan bahwa Giant Sea Wall bisa mengatasi masalah banjir Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.