Temui Ketum FBR, Rano Karno Minta Dukungan hingga Bahas Strategi Kampanye ala Pendekar
Rano Karno menemui Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim di kawasan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) siang.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno menemui Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim di kawasan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) siang.
Dikutip dari wartakotalive.com, Rano yang kerap disapa Doel itu tiba sekitar pukul 12.50 WIB.
Ia tiba berbarengan dengan Lutfi setelah melaksanakan salat Jumat bersama.
Rano menuturkan, pertemuan ini untuk meminta restu maju di Pilgub Jakarta mendampingi Pramono Anung.
Ia juga berharap mendapat dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) itu.
"Kemarin kan 11 tahun saya ditugaskan di kampung lain, makanya sekarang saya bilang, 'Cing sekarang gue ditugasin di kampung sendiri nih bantuin gue'" ucap Rano di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) dikutip dari wartakotalive.com.
"Entar gue bantuin deh lu, tapi gue ga janji' nah kan begitu, makanya gue lagi rayu nih, jadi singkat kata hari ini bersilaturahmi, Mas Pramono ke tempat lain, saya ke sini, terpaksa bagi tugas karena Jakarta ini boleh dibilang luas," jelasnya.
Rano juga membahas soal strategi kampanye yang menurutnya ala pendekar.
Yakni, mendatangi kampung-kampung yang basis suara Pramono-Rano masih rendah.
"Tentu enggak mungkin tiap kampung kita datangi, karena terpaksa kita bagi tempat, dalam arti kata kalau strategi perangnye kalau kampungnya udah menang kite, kite nggak usah dateng."
"Kita datang ke kampung yang kira-kira kita kalah, nah itu supaya kita mau menang, bagaimana caranya nah itulah, makanya itu strategi pendekar," imbuhnya.
Baca juga: Cak Lontong Jadi Ketua Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Dinilai Bisa Jadi Magnet Elektoral
Meski dirayu Rano untuk mendukung dirinya dan Pramono, Ketum FBR Lutfi Hakim masih belum menentukan sikap.
Ia menjelaskan FBR harus menjalankan mekanisme sesuai aturan organisasi sebelum mengambil keputusan.
"Sementara ini kita belum bisa menyampaikan dukungannya bagaimana karena ada mekanismenya di FBR," ujar Lutfi.