Janji Ridwan Kamil vs Pramono Anung soal Anggaran untuk RW di Jakarta
Janji dua calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil vs Pramono Anung, soal kenaikan anggaran untuk Rukun Warga (RW) di Jakarta.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Pilkada Jakarta 2024 terus bersaing untuk merebut dukungan warga dengan mengumbar sejumlah janji-janjinya jika terpilih nanti.
Di antara sejumlah janji tersebut, muncul upaya untuk meningkatkan anggaran operasional di tingkat Rukun Warga (RW) di Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh dua bakal cagub, yaitu Ridwan Kamil (RK) dan Pramono Anung. Berikut penjelasannya.
Janji Ridwan Kamil
Ridwan Kamil berjanji akan memberikan anggaran sebesar Rp100-200 juta kepada setiap Rukun Warga di Jakarta.
Selain itu, RK juga mengaku akan menaikkan gaji Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Hal ini disampaikan RK ketika berkunjung ke Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) malam.
Adapun pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) juga mendapat dukungan dari Relawan Gerbang Betawi (Gerakan Membangun Betawi).
"Maka salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai 200 juta."
"Gaji RW-RT juga kita naikkan insyaallah, dengan keadilan, tidak menjanjikan yang sifatnya kadang-kadang berlebihan, kan begitu," ujar RK, dilansir WartaKotalive.com.
Lebih lanjut, cagub yang diusung Koalisi Indonesia Maju (Plus) ini memberikan kebebasan kepada pihak RW terkait anggaran itu akan dibuat apa saja.
Baca juga: Mulai Panas, Ini 3 Sentilan Kubu Pramono Anung-Rano Karno ke Ridwan Kamil
Menurut Ridwan Kamil, terkait urusan warga nantinya tidak harus diputuskan oleh pihak Gubernur Jakarta.
"Terjadi perdebatan. Ini duit dari Pak Gubernur mau diapain? Apa ngurusin selokan? Apa bikin gerbang? Apa bikin modal UMKM warga RW-nya? Silakan."
"Jadi nggak semua urusan, perintilan-perintilan harus semua diputuskan balai kota."
"Masa Bandung bisa, Jakarta tidak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," terangnya.