Janji soal Anggaran RT/RW Jakarta: Pramono Naikkan 2 Kali Lipat, Ridwan Kamil Janjikan Ratusan Juta
Berikut janji-janji dua calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung terkait anggaran RT/RW di DKI Jakarta.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Dua calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung, saling mengumbar janji-janji mereka terkait program yang akan dijalankan untuk warga Jakarta.
Di antaranya adalah janji untuk kenaikan anggaran operasional Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Wagra (RW) di Jakarta.
Ridwan Kamil dan Pramono Anung pun sama-sama menjanjikan peningkatan anggaran RT dan RW di Jakarta dalam jumlah yang besar, jika nantinya mereka terpilih menjadi gubernur.
Pramono Anung Janjikan Anggaran RT/RW Dua Kali Lipat
Menurut Pramono Anung menyatakan, peningkatan uang atau dana operasional atau honor untuk RT/RW di Jakarta ini sangat diperlukan.
Pasalnya, menurut dia, RT/RW merupakan ujung tombak dari pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Jakarta.
Diketahui, saat ini dana operasional RT sebesar Rp2 juta dan RW Rp2,5 juta per bulan.
"Kalau lihat di lapangan apapun namanya RT RW adalah ujung tombak, sekarang biaya operasional RT itu Rp 2 juta, RW 2,5 juta," kata Pramono saat ditemui awak media usai berjumpa dengan mantan Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke, di Museum MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Pramono lantas membeberkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang sudah disepakati oleh DPRD untuk tahun 2025 sebesar sekitar Rp86 triliun.
Kata dia, sejatinya dari APBD Rp86 triliun itu cukup untuk meningkatkan dana operasional RT/RW menjadi dua kali lipat setiap bulannya.
"Kalau kami diberikan kesempatan saya langsung saja ke Bang Doel bilang biayanya hanya sekitar 68 milliar per bulan. Kenapa sih kalau dikeluarkan di dobelin aja kan tidak terlalu berat," kata dia.
Dengan adanya peningkatan dua kali lipat tersebut, maka nantinya uang operasional untuk RT menjadi Rp4 juta per bulan, dan RW menjadi Rp5 juta per bulan.
Baca juga: Pramono Anung Yakin Angka Golput di Pilkada Jakarta Kecil: Kemarahan Publik Hanya Sementara
"Kami kalau diberikan kesempatan yang namanya biaya operasional untuk RT bisa di double kan jadi 4 juta, RW jadi 5 juta," kata dia.
"Dan itu jumlahnya tidak terlalu banyak RT kita itu sekitar 30.900 sekarang ini. 894 tepatnya, RWnya 2.700 sekian," tutup Pramono.
Ridwan Kamil Janjikan Rp 100-200 Juta
Sementara itu, Ridwan Kamil menjanjikan anggaran operasional RT/RW di Jakarta akan mencapai Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per RW.