Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahlil Jawab Kritik Kader Golkar Banyak Kalah di Pilkada 2024: Itu Renungan dan Evaluasi

Bahlil menyebut daerah yang bukan lumbung suara Golkar juga sempat mengalami kemenangan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bahlil Jawab Kritik Kader Golkar Banyak Kalah di Pilkada 2024: Itu Renungan dan Evaluasi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, mengungkapkan isi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan para ketua umum partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menjawab kritik kader partainya banyak kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Diantaranya Pilkada Jakarta, Banten dan Riau yang kadernya mengalami kekalahan.

Menurutnya, kalah maupun menang merupakan hal yang biasa dalam kompetisi politik.

Dia menyebut daerah yang bukan lumbung suara Golkar juga sempat mengalami kemenangan.

"Golkar di beberapa tempat yang tidak diperkirakan menang, itu menang. Dan Golkar di beberapa diperkirakan menang, itu menjadi tidak menang.

Yang namanya kompetisi politik, memang ada yang menang, ada yang kalah," ujar Bahlil saat refleksi akhir tahun Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Berita Rekomendasi


Dijelaskan Bahlil, kekalahan kader partainya di sejumlah wilayah akan menjadi renungan dan evaluasi penting. Dia pun tidak mau partainya jadi berkecil hati.

"Ke depan Insya Allah Golkar akan membuat strategi yang lebih baik. Dan dalam politik itu kan tidak ada kata akhir, selalu koma. Itu ajaran yang saya dapat dari Golkar. Jadi bagi Golkar, itu menjadi renungan dan evaluasi penting. Tapi jangan terlalu kata menyesal yang terlalu dalam," jelasnya.

Lebih lanjut, Bahlil mengklaim Golkar menjadi partai nomor kedua pemenang Pilkada Serentak 2024.

Bahkan kemenangannya pun sudah mencapai 60 persen.

"Tidak boleh mundur. Menyangkut jumlahnya saya pikir Golkar menjadi partai nomor 2 pemenang Pilkada dan target kami kan memang 60 persen. Ya mungkin setelah MK baru kami umumkan ya tapi tidak jauh-jauh beda dari situlah, tidak jauh-jauh beda," pungkasnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas