Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Ditolak Warga di Jatinegara, Jubir RIDO: Tak Cerminkan Situasi Keseluruhan

Jubir RIDO, Muhammad Kholid, buka suara soal penolakan terhadap kedatangan Ridwan Kamil di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ridwan Kamil Ditolak Warga di Jatinegara, Jubir RIDO: Tak Cerminkan Situasi Keseluruhan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Jubir RIDO, Muhammad Kholid, buka suara soal penolakan terhadap kedatangan Ridwan Kamil di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara (Jubir) pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Muhammad Kholid, buka suara soal penolakan terhadap kedatangan RK di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024).

Muhammad Kholid menyebut penolakan itu hanya sebuah ekspresi warga yang belum mengenal Ridwan Kamil.

“Itu hal yang sangat biasa sekali saya kira ya. Jadi, ekspresi yang namanya ketidaksukaan atau ekspresi penerimaan dalam satu sisi yang lain itu hal yang biasa.”

“Saya pikir tak mencerminkan situasi secara keseluruhan ya,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Kholid mengatakan, pria yang akrab disapa Kang Emil adalah sosok yang sopan, merakyat, dan memiliki pengalaman serta kompetensi dalam membangun Jakarta lebih maju.

“Jadi kalau saya lihat sih, mungkin karena belum ketemu secara personal saja dengan Kang Emil, ya."

"Kalau sudah bertemu langsung personal dengan Kang Emil dan Suswono akan lebih mudah dan akan menerimanya, ya,” ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, ekspresi ketidaksukaan dalam pilkada ini bukan hanya terjadi di Jakarta, melainkan juga acap kali terjadi di tempat lain.

Diberitakan sebelumnya, terkait penolakan terhadap RK, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menilai pro dan kontra adalah hal yang biasa dalam kontestasi pemilu maupun pilkada.

"Itulah pemilu, pilkada. Ada yang pro, ada kontra. Itu biasa saja," ujar JK di kediamannya, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Ia lantas mempersilakan masyarakat untuk memilih kandidat terbaik sesuai keinginan masing-masing.

Baca juga: Jubir Ridwan Kamil-Suswono: Program Dana RW Rp200 Juta Berjalan Efektif Jika Ada Kontrol Sosial

"Ada menolak, ada menerima, ya, jadi pilih yang terbaik aja," ungkapnya.


Sementara itu, merespons penolakan terhadap RK, calon wakil gubernur (cawagub) dari PDIP, Rano Karno, mengatakan masyarakat Jakarta merupakan tuan rumah yang baik.

"Kita diajarin emak-emak kita, orang tua kita ini semua, siapa pun tamu pasti bawa berkah. Jadi kita harus terima enggak boleh kita tolak," kata Rano di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas