Pramono Anung Buka Suara Setelah Batal Bertemu SBY: Pasti Akan Minta Waktu Kepada Para Tokoh
Pramono Anung, buka suara setelah dirinya dan bakal calon wakil gubernur pendampingnya, Rano Karno batal bertemu SBY.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung, buka suara setelah dirinya dan bakal calon wakil gubernur pendampingnya, Rano Karno batal bertemu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pramono tak menjelaskan alasan batalnya pertemuan yang semula direncanakan digelar hari ini.
"Hari ini saya bertemu dengan Pak Ahok," kata Pramono saat bertemu Gubernur DKI Jakarta 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Dia mengaku dirinya dan Rano Karno memang sedang meminta waktu dengan para tokoh untuk bertemu.
"Sebagai calon gubernur dan wakil gubernur saya Bang Doel pasti akan meminta waktu kepada para tokoh," ujar Pramono.
Baca juga: Pramono Anung Sambangi Kediaman Tokoh Betawi Haji Nuri Thaher di Jakarta Timur
Nanti, Pramono tak mengungkapkan apakah rencana pertemuan dengan SBY akan dijadwalkan ulang.
"Apakah pertemuan akan diadakan nanti pasti akan disampaikan kepada teman-teman setelah bertemu. Setelah bertemu yah," ucapnya.
Adapun, rencana pertemuan ini disampaikan Rano Karno di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024) siang.
"Mungkin teman-teman juga dengar, besok juga kita diundang, Pak SBY," kata Rano di lokasi.
Baca juga: Bertemu Ahok, Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Hingga Singgung Kalijodo
Namun, Rano tak mengungkapkan pertemuan itu akan berlangsung di mana serta pukul berapa.
"Mungkin siang, nanti kita kasih kabar," ungkapnya.
Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 ini menyebut, pertemuan dengan SBY bukan dalam rangka pemenangan Pilkada Jakarta.
"Ya bukan pemenangan, kan Mas Pram ini kenal baik dengan Pak SBY. Pak SBY juga kenal baik," ucap Rano.
Apalagi, Rano juga mengaku kenal baik dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
"Waktu saya jadi Gubernur Banten, malah saya bikin yang namanya Soto Pacitan. Wah, beliau enggak lupa tuh," tuturnya.
"Maaf waktu itu Ibu masih ada, Bu Ani (Yudhoyono) masih ada. Jadi, secara, saya tidak merasa dekat, tetapi beliau kenal. Beliau kenal saya," ucap Rano.