Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melki Lakalena Harap Tak Ada Narasi Suku dan Agama dalam Pilkada NTT

Narasi terkait suku dan agama menurut Melki memiliki ruang dan kamarnya sendiri yang tidak cocok ditempatkan dalam konteks Pilkada. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Melki Lakalena Harap Tak Ada Narasi Suku dan Agama dalam Pilkada NTT
cimahikota.bawaslu.go.id
ILUSTRASI Pilkada Serentak 2024 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Lakalena mengingatkan seluruh pendukung dan masyarakat NTT untuk tidak membawa-bawa isu agama dan suku dalam kontestasi Pilgub NTT 2024.

Narasi terkait suku dan agama menurut Melki memiliki ruang dan kamarnya sendiri yang tidak cocok ditempatkan dalam konteks Pilkada. 

"Saya sangat berharap kita meminimalisir isu suku dan agama. Itu kamarnya sendiri.  Tolong jangan gunakan isu agama dan suku untuk mendapatkan suara. Itu membuat kita sulit maju di NTT ini," kata Melki dalam keterangan tertulisnya saat memberikan sambutan usai pengambilan nomor urut di KPU NTT, dikutip Selasa (24/9/2024).

Baca juga: Format Daftar Riwayat Hidup untuk Daftar KPPS Pilkada 2024, Lengkap dengan Link Download

Melki yang berpasangan dengan Johni Asadoma dan mendapatkan nomor urut 02 tersebut mengingatkan masyarakat agar melihat ketiga pasang calon yang maju berdasarkan rekam jejak dan program untuk NTT ke depan. 

"Kami tiga pasangan yang maju ini punya ceritanya sendiri-sendiri, cek masa lalu, sekarang dan agenda yang dibawa ke depan untuk NTT apa. Pilih karena faktor-faktor itu, bukan berdasarkan suku maupun agama. Urusan suku dan agama itu punya ruangnya sendiri, jangan dibawa-bawa ke Pilkada," sambung Melki.

Melki juga menyampaikan salah satu agenda prioritasnya untuk melibatkan seluruh kekuatan diaspora NTT di mana pun berada untuk sama-sama membangun NTT. 

BERITA REKOMENDASI

Melki bernjanji untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi diaspora NTT memberikan kontribusinya bersama pimpinan di NTT membangun masyarakat. 

"Membangun NTT itu harus bersama-sama. Saya punya pengalaman ketemu komunitas diaspora NTT di mana-mana. Saya dan Ka Johni akan menawarkan pola di mana semua orang NTT di mana pun berada, kita akan fasilitasi mereka agar urus NTT bareng-bareng. Urus NTT ini bukan cuma urusan Gubernur dan Wakil Gubernur atau Bupati/Walikota  tapi membuka ruang semua bisa terlibat," kata Melki.

Dia juga berharap agar kontestasi Pilgub NTT ke depan berlangsung aman, damai dan lancar. 

Ketiga kandidat yang maju kata Melki adalah tokoh yang sama-sama memiliki kemampuan dan rekam jejak unggul untuk membangun NTT. 

"Kami sangat berharap agar kompetisi berjalan dengan baik, suasana persaudaraan tetap terjaga, tegur kami lebih awal jika kami berbuat kesalahan. Ini semua kita lakukan untuk niat yang baik membangun NTT yang lebih baik ke depan," pungkas Melki.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas