Bawaslu dan KPU Lakukan Pengawasan Ketat Logistik Pilkada, Yakin Tepat Waktu
Bawaslu dan KPU melakukan pengawasna ketat pada perusahaan logistik Pilkada agar semua logistik tepat waktu terutama daerah terpencil.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pemungutan suara pada 27 November mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan logistik pilkada.
Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, menegaskan pentingnya ketepatan waktu dalam proses pencetakan logistik agar distribusi ke daerah bisa berjalan lancar.
“Kami bersama KPU melakukan pengawasan langsung di beberapa perusahaan untuk memastikan percetakan berjalan sesuai jadwal, sehingga logistik dapat tiba tepat waktu di daerah masing-masing,” ujar Totok melalui keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Totok juga menyoroti pentingnya distribusi logistik yang tepat sasaran, terutama ke wilayah-wilayah terpencil seperti Papua yang sering kali menghadapi tantangan dalam distribusi.
Dia juga menekankan pentingnya kesesuaian spesifikasi teknis, termasuk warna dan kualitas bahan, agar tidak ada kesalahan yang bisa memicu masalah.
“Beda warna sedikit saja bisa menjadi persoalan,” tegasnya, menekankan perhatian pada detail.
Baca juga: Narasi SARA di Pilkada Jakarta: Respons PDIP dan Analisis Ahli
Pengawasan Bawaslu, lanjut Totok, akan berlangsung hingga logistik tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hal itu guna memastikan setiap proses berjalan sesuai target.
Sebagai informasi, KPU bersama Bawaslu melakukan pengawasan langsung ke perusahaan percetakan logistik pilkada di Surabaya pada Kamis (17/10/2024).
Pada kesempatan itu Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, berkata ihwal supervisi itu bertujuan memastikan kesiapan percetakan dan distribusi logistik berjalan maksimal.
Hingga kini, distribusi surat suara secara nasional sudah mencapai 50 persen dari target. Ia yakin prosesnya bakal selesai tepat waktu.
“Hitungan kami menunjukkan lebih dari 50 persen distribusi telah sesuai dengan target,” jelas Afif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.