Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Pramono Anung dan Ridwan Kamil soal Dukungan dari Kader Parpol Lawan

7 eks caleg DPRD DKI Jakarta dari parpol yang tergabung dalam KIM Plus mendatangi kediaman cagub nomor urut 3, Pramono Anung.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kata Pramono Anung dan Ridwan Kamil soal Dukungan dari Kader Parpol Lawan
Tribunnews/Warta Kota
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung. 7 eks caleg DPRD DKI Jakarta dari parpol yang tergabung dalam KIM Plus mendatangi kediaman cagub nomor urut 3, Pramono Anung. 

TRIBUNNEWS.COM - Tujuh eks calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta dari partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendatangi kediaman calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, Kamis (31/10/2024).

Mereka adalah Muhammad Ishaq dari PPP, M. Nafiudin dari NasDem, Ahmad Faisal dari PSI, Firman Abdul Hakim dari PPP, Riko dari PAN, Ahmad Syukri dari PKB, dan Redim Okto Fudin dari PKB.

Ahmad Syukri menyebut kedatangannya bersama sejumlah mantan caleg dari KIM Plus menandakan secara pribadi mendukung pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno pada Pilgub Jakarta 2024.

"Iya, berdasar pada keinginan dari konstituen kami yang menginginkan kami untuk membantu memenangkan pasangan Pak Pram dan Bang Doel," ujarnya setelah bertemu Pramono, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.

Setelah bertemu dengan Pramono selama satu jam, Ahmad Syukri menegaskan bahwa tak ada permintaan dukungan dari politikus PDIP itu.

Sebaliknya, mereka yang akan membantu pemenangan Pramono-Rano di daerah pemilihannya masing-masing.

"Tidak ada Pak Pram minta dukungan. Kami yang akan turun ke masyarakat untuk memenangkan Pak Pram dan Bang Doel," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, mereka siap memperoleh sanksi dari parpol masing-masing karena menyatakan dukungan yang berbeda.

"Kalau setiap keputusan kan pasti ada pro kontra. Kalau ada sanksinya, ya, saya kira itu pasti ada. Cuma kan nanti kita pasti dipanggil dan itu akan kami berikan penjelasan," ucapnya.

Sementara itu, ketika merespons kedatangan sejumlah eks caleg KIM Plus ke kediamannya, Pramono mengatakan bahwa memang banyak yang ingin bertemu dengannya meskipun parpol mereka berbeda kubu.

"Makanya saya sengaja juga tidak mau muncul ke publik. Karena memang yang meminta seperti ini sebenarnya banyak sekali. Dan ada beberapa yang pertemuan yang memang tertutup rapat," tutur Pram.

Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Pilgub Jakarta: RIDO vs Pramono-Rano vs Dharma-Kun

Ia lantas menyebut pihaknya terbuka terhadap siapa saja yang ingin bergabung.

"Intinya saya sebagai calon gubernur, saya bukan gubernur satu partai. Saya sebagai gubernur untuk semua kelompok, golongan, semua partai." 

"Jadi, kalau ada dukungan dari partai-partai atau kelompok-kelompok lain, ya, alhamdulillah," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas