Sebut Generasi Z Maunya Instan, Ahmad Luthfi Ungkap Strategi Gaet Petani Muda, Punya Kartu Zilenial
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan menggunakan kartu Zilenial untuk membangkitkan kembali petani muda.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi, menyampaikan strateginya bersama pasangannya, Taj Yasin, untuk membuat generasi muda mau menjadi petani.
Hal ini disampaikan Ahmad Luthfi dalam debat kedua Pilgub Jawa Tengah yang digelar di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Minggu (10/11/2024).
Dalam debat, cagub Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa menanyakan terkait partisipasi petani muda dalam pertanian.
Andika Perkasa ingin mengetahui strategi Ahmad Luthfi untuk membuat generasi muda mau turun ke bidang pertanian.
Menanggapi pertanyaan itu, Ahmad Luthfi menyebut sejumlah anak muda enggan mengikuti profesi ayahnya yang bekerja sebagai petani.
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lantas akan menggunakan kartu Zilenial untuk membangkitkan kembali petani muda.
"Rata-rata anak muda kita tidak mau mengikuti pekerjaan bapaknya," ungkapnya, Minggu.
"Anak muda generasi Z kita rata-rata pengin yang instan."
"Karena itu kami menggunakan kartu Zilenial, dengan cara petani-petani milenial kita bangkit kembali," jelas Luthfi.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi menyebutkan tiga permasalahan terkait pertanian di Jawa Tengah.
Tiga permasalahan itu, kata Luthfi, terdiri dari petani pangan, petani industri, dan petani kesenangan.
Baca juga: Luthfi-Yasin Siapkan Kartu Zilenial, Anak Muda Bisa Ikut Kursus hingga Dapat Internet Gratis
"Pertanian di Jawa Tengah terkenal dengan tiga permasalahan. Satu petani pangan, kedua petani industri, dan petani kesenangan," katanya.
"Petani pangan dia sawahnya kecil. Petani industri dia sawahnya besar, dia bisa nanam tembakau untuk perusahaan rokok."
"Petani kesenangan, dia bisa menanam produk unggulan, bisa memasarkan bahannya sendiri, bisa mengemas sendiri, dan bisa untuk kesenangan sendiri," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.