Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konferensi Waligereja Indonesia Ingatkan Umat Katolik Lihat Track Record Calon di Pilkada 2024

Paskalis meminta agar umat Katolik memilih calon-calon yang memiliki orientasi pada kepentingan masyarakat

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Konferensi Waligereja Indonesia Ingatkan Umat Katolik Lihat Track Record Calon di Pilkada 2024
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal KWI, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dalam konferensi pers penutupan Sidang Tahunan KWI 2024 di Kantor KWI, Menteng, Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengimbau seluruh umat Katolik di Indonesia agar memperhatikan track record alias rekam jejak calon kepala dan wakil kepala daerah di Pilkada serentak 2024.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal KWI, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dalam konferensi pers penutupan Sidang Tahunan KWI 2024 di Kantor KWI, Menteng, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Paskalis meminta agar umat Katolik memilih calon-calon yang memiliki orientasi pada kepentingan masyarakat.

"Jadi diharapkan bahwa kita memang terlibat aktif untuk ikut memilih orang-orangnya, tetapi pilihan kita mesti berorientasi pada tokoh-tokoh yang memang siap untuk melaksanakan amanat UUD 1945 dan nilai-nilai Pancasila terutama untuk kepentingan masyarakat umumnya," kata Paskalis.

Baca juga: Mendagri Tito Setuju Bansos Disetop Selama Pilkada 2024

Dia juga mengingatkan semua umat Katolik untuk terlibat aktif dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Saya mengharapkan bahwa kita umat Katolik terlibat secara aktif dalam setiap kesempatan untuk ikut terlibat dalam penentuan kebijakan publik," ujar Paskalis.

Berita Rekomendasi

Namun, kata Paskalis, pada akhirnya keputusan politik tergantung pada masing-masing individu.

"Hanya dari pihak gereja pandangan umum kita ialah pilihlah orang-orang yang benar-benar dari track recordnya itu sudah memperlihatkan bahwa dia memang mau menduduki jabatan itu, tetapi mau demi kepentingan masyarakat umumnya," ungkapnya.

 

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas