Panglima TNI: Puluhan Prajurit Jadi Cakada di Pilkada 2024, Mayoritasnya Perwira Tinggi-Menengah
Ia merinci ada 16 prajurit TNI berpangkat perwira tinggi yang maju menjadi cakada. Sementara itu, ada 16 perwira menengah dan 2 perwira tinggi.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkap ada puluhan prajurit TNI aktif dan purnawirawan yang menjadi calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada 2024. Mayoritasnya, prajurit TNI berpangkat perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).
Hal itu disampaikan Agus saat rapat kerja perdana bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
"Terdapat 34 orang bakal calon kepala daerah yang merupakan prajurit TNI baik aktif maupun purnawirawan," ujar Agus.
Ia merinci ada 16 prajurit TNI berpangkat perwira tinggi yang maju menjadi cakada. Sementara itu, ada 16 perwira menengah dan 2 perwira tinggi yang turut maju.
"Rincian 16 orang perwira tinggi, 16 orang perwira menengah dan 2 orang perwira utama, dan satu orang tamtama. hal ini penting saya sampaikan karena telah menjadi komitmen tni terkait netralitas dalam pilkada," jelasnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan prajurit TNI aktif yang maju dalam Pilkada juga telah mengundurkan diri.
Salah di antaranta Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi yang maju menjadi Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Sudah mengundurkan diri lah, seperti yang di NTT itu kan Simon dia mengundurkan diri jadi itu, ikut," jelasnya.
"Karena kan kalau prajurit aktif kan gak boleh ikut politik praktis," tutupnya.