TRIBUNNEWS.COM, Bekasi - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu, melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 80 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Ia tiba di TPS pada pukul 09.08 WIB, didampingi oleh istri, Lilik Wakhidah, dan anak-anaknya.

Ahmad Syaikhu berangkat dari kediaman dinas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Ciracas, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.00 WIB.

Ia mengenakan batik berwarna biru dan peci hitam, sementara Lilik Wakhidah menggunakan kacamata dan kerudung abu-abu.

“Alhamdulillah, barusan saya ditemani istri dan anak-anak saya melakukan pencoblosan. Semoga hasilnya dapat diberikan yang terbaik,” ujar Syaikhu.

Syaikhu berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini dapat berjalan lancar dan adil.

“Semua bisa berjalan lancar, jurdil ( jujur dan adil). Semoga kita bisa merasakan ketenangan dan menyongsong pembangunan Jawa Barat yang baik,” tambahnya.

Baca juga: Agenda Dedi Mulyadi usai Nyoblos, Makan Bakso Bersama Emak-emak, Yakin Pilgub Jabar 1 Putaran

Istri Syaikhu, Lilik berharap setelah melaksanakan ibadah, suaminya dapat meraih keberkahan dan kemenangan dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.

“Doanya mudah-mudahan Pak Suswono juga berhasil menang, Pak Syaikhu juga berhasil,” tambahnya.

Informasi tambahan, Pilgub Jabar 2024 diikuti 4 pasangan calon, berikut ini nomor urut pasangan calon:

Nomor Urut 1:  Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina

Nomor Urut 2:  Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja

Nomor Urut 3:   Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie

Nomor Urut 4:  Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Baca juga: Cagub Jabar Jeje Wiradinata Nyoblos di Pangandaran: Hari Ini Saya Serahkan Takdir kepada Allah

Penjelasan KPPS

Sahri, anggota KPPS di TPS 80, menyatakan bahwa Syaikhu telah tinggal di kawasan tersebut selama lebih kurang 20 tahun.

“Betul, beliau sudah terdaftar di DPT di TPS kami. Memang beliau mencoblos di TPS ini,” jelas Sahri.

Meskipun statusnya sebagai Cagub Jawa Barat dan Presiden PKS, Syaikhu tidak mendapatkan pengawasan atau pengawalan khusus saat mencoblos.

“Kami tidak ada perhatian khusus, seperti biasa saja,” pungkas Sahri.

TPS 80 tercatat memiliki total 558 pemilih, dengan tidak ada perbedaan jumlah pemilih dibandingkan saat Pemilu 2024.

Sebelum pencoblosan, pihak KPPS dan petugas terkait melakukan doa dan seremoni sambutan dari Ketua KPPS, sebelum pemilihan dimulai sekitar pukul 07.15 WIB.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).