Hasil Quick Count Pilkada NTT 2024: Melki-Johni Unggul dengan 37,65 Persen Suara
Inilah hasil quick count Pilkada NTT 2024 data dari lembaga survei Charta Politika.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil quick count atau hitung cepat sementara Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 pada Rabu (27/11/2024) pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan data dari lembaga survei Charta Politika, pasangan calon (paslon) Imanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma, unggul sementara.
Pasangan Melki-Johni unggul dengan memperoleh 37,65 persen suara.
Data yang masuk sudah mencapai 96,00 persen.
Selanjutnya, pasangan Yohanes Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto berada di urutan kedua.
Selengkapnya, inilah hasil quick count Pilkada NTT 2024 dari lembaga survei Charta Politika:
1. Yohanes Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto: 31,89 persen
2. Imanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma: 37,65 persen
3. Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu: 30,46 persen
Efek Dukungan Prabowo dan Jokowi
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, mengatakan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap calon-calon kepala daerah yang bertarung pada Pilkada Serentak 2024 termasuk Pilkada NTT, merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keberlanjutan program-program pemerintah.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Sumbar 2024 Voxpol, Mahyeldi-Vasco Unggul 77,98 Persen
Ia menyebut, dukungan dari Prabowo dan Jokowi diyakini akan menambah raihan suara termasuk meraih kemenangan pada Pilkada 2024.
"Salah satu alasan juga kenapa pasangan Melki-Johni surveinya terus beranjak naik tinggalkan yang lain, karena dukungan dari Pak Prabowo dan Pak Jokowi yakinkan rakyat NTT untuk memilih pasangan Melki-Johni," ungkap Iwan dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).
Menurut Iwan, kesuksesan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan ditentukan oleh beberapa faktor.
Pertama, adanya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah terhadap berbagai program yang dijalankan pemerintahan.
Oleh karena itu, Iwan menilai momentum Pilkada 2024 yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia menjadi peluang baik untuk melahirkan para pimpinan daerah yang sejalan dengan pemerintah pusat.
"Ini bisa jadi alasan penguat kenapa rakyat NTT pilih Melki-Johni yang menjadi bagian dari pemerintah Prabowo Gibran," katanya.
Faktor kedua, yang menentukan kesuksesan pemerintahan adalah dukungan masyarakat.
Iwan melanjutkan, selain sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah, dukungan masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama pembangunan juga sangat penting.
"Jika pembangunan ingin berjalan baik, dukungan dari masyarakat sebagai target utama pembangunan harus ada,” imbuhnya.
Jadwal Pilkada 2024
Pilkada di Indonesia digelar serentak pada Rabu, 27 November 2024.
Ketentuan tersebut telah diatur pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Berikut ini jadwal lengkap tahapan Pilkada 2024:
- 27 Februari-16 November 2024: pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan
- 24 April-31 Mei 2024: penyerahan daftar penduduk potensial pemilih
- 5 Mei-19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan
- 31 Mei-23 September 2024: pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih
- 24-26 Agustus 2024: pengumuman pendaftaran pasangan calon
- 27-29 Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon
- 27 Agustus-21 September 2024: penelitian persyaratan calon
- 22 September 2024: penetapan pasangan calon
- 25 September-23 November 2024: pelaksanaan kampanye
- 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara
- 27 November-16 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara
(Tribunnews.com/Nuryanti/Reza Deni/Milani)
Berita lain terkait Pilkada Serentak 2024