Dedi Mulyadi Unggul Versi Quick Count, Warga Lembur Pakuan Subang Nyebur ke Balong dan Cukur Gundul
Bukan cuma mencukur rambut, sejumlah warga di Lembur Pakuan Subang juga nyebur ke balong merayakan kemenangan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Sekira 50 orang pendukung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencukur rambutnya hingga gundul untuk merayakan unggulnya jagoan mereka pada Pilkada Jawa Barat 2024.
Tak hanya cukur gundul, ada juga warga yang menceburkan diri ke balong sebagai ungkapan kegembiraan.
Aksi cukur gundul dan nyebur ke balong ini berlangsung di Lembur Pakuan Subang, Rabu (27/11/2024) petang.
"Ini bentuk kegembiraan kami warga Lembur Pakuan atas kemenangan Kang Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2024," ujar Asep, seorang warga.
Dia mengaku bangga karena ada warga Lembur Pakuan yang terpilih jadi gubernur Jabar.
"Alhamdulillah, selamat Kang Dedi Mulyadi sudah terpilih jadi gubernur Jabar dengan kemenangan di seluruh kabupaten kota di Jabar," katanya.
Warga Minta Dedi Mukyadi Tetap Blusukan Bantu Warga
Dia berharap Dedi Mulyadi bisa menjadi pemimpin yang amanah, sayang sama rakyat, dan bisa membangun Jawa Barat lebih maju.
"Tentunya seluruh warga Jabar menaruh kepercayaan kepada KDM, semoga beliau bisa jadikan Jabar istimewa, bisa entaskan kemiskinan dan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan bagi warga Jabar," ucap Asep.
Baca juga: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Telak di TPS Prabowo, Raup 295 Suara
Dia juga berharap, aktivitas Dedi Mulyadi blusukan membantu warga kurang mampu terus dilanjutkan.
"Teruskan bantu rakyat miskin, sekalipun sudah jadi gubernur. Warga sangat berharap banyak kepada Kang Dedi Mulyadi untuk bisa menyejahterakan masyarakat Jabar," ucapnya.
Bukan cuma dengan mencukur rambut, sejumlah warga juga nyebur ke balong untuk merayakan kemenangan Dedi.
Dedi-Erwan Unggul Versi Hitung Cepat pada Pilkada Jawa Barat
Sekretaris Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan pada Pilkada Jawa Barat 2024, MQ Iswara, bersyukur atas perolehan suara pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pasangan nomor urut 4 itu unggul dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Berdasarkan hitung cepat lembaga survei Indikator, Dedi-Erwan unggul dengan angka 61,70 persen.
Hasil serupa didapat dari hitung cepat Litbang Kompas yang menempatkan Dedi-Erwan unggul dari pasangan calon lain dengan angka 61,62 persen.
"Kami atas nama tim pemenangan Kang Dedi Kang Erwan paslon nomor 4, dari Barisan Gawe Rancage, bersyukur atas hasil yang sudah dicapai sampai dengan hari ini," ujar Iswara, Rabu (27/11/2024).
"Hasil quick count pada saat posisi (suara masuk) 96 persen, kita sudah 62 persen. Jadi, artinya kita sudah melebihi 50 persen," tambah Iswara.
Melihat perolehan tersebut, Iswara optimistis Dedi-Erwan akan menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar terpilih.
"Insyaallah Kang Dedi dan Kang Erwan nanti akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode 2025-2030," katanya.
Kemenangan Dedi-Erwan ini, kata dia, merupakan hasil kerja keras seluruh tim pemenangan. Mulai dari kader partai, tim relawan, hingga masyarakat pemilih.
"Tentunya ini bukan pekerjaan mudah. Kami melihat ini adalah kerja keras Kang Dedi dan Kang Erwan itu sendiri, tentunya didukung oleh keluarga besarnya. Juga didukung oleh 14 partai pengusung dan 330 relawan," katanya.
Pasangan Dedi-Erwan Menang hampir di Seluruh Wilayah Jabar
Iswara mengeklaim pasangan Dedi-Erwan menang hampir di seluruh wilayah Jabar.
Adapun kemenangan tertinggi berada di Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang.
"Beberapa daerah yang raihannya di atas 70 persen, di Subang, Sumedang dan Purwakarta, itu yang tertinggi. Tapi average (rata-rata), semua (daerah) Kang Dedi Kang Erwan di atas 60 persen," kata Iswara.
Sedangkan Erwan Setiawan meyakini hasil perhitungan cepat ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
"Insyaallah hasil quick count lembaga survei tidak terlalu jauh (dengan perhitungan KPU), karena kredibilitas mereka dipertaruhkan," ucap Erwan.
Meski begitu, pihaknya masih akan terus mengawal perhitungan suara ini hingga tuntas.
"Kita akan kumpulkan C1 dari TPS-TPS, dari para saksi-saksi kita di TPS. Nanti kita cocokkan dan kita kawal hasil suara tersebut," katanya.
Anak Umuh Muchtar ini menegaskan siap menerima bila nanti ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil tersebut.
"Kalau terjadi gugatan, kita siap. Tapi menurut undang-undang juga kalau di atas dua persen atau tiga persen itu tidak ada gugatan. Apalagi dilihat dari margin, kita di atas 40 persen. Insyaallah ini sudah aman," ucapnya. (tribun networl/thf/TribunJabar.com)