Mardani Ali Sera Sebut Supian Suri Pemenang Pilwalkot Depok Orang Dekat PKS
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi kekalahan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dalam pemilihan walikota Depok
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi kekalahan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dalam pemilihan walikota (Pilwalkot) Depok 2024.
Diketahui dalam Pilkada Serentak 2024, pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq diusung PKS dan Golkar.
Sementara rivalnya Supian Suri-Chandra Rahmansyah diusung 12 partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju.
12 partai yang mengusung pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah yakni Partai Gerindra, PDIP, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, dan Partai Buruh.
Mardani Ali Sera mengatakan Supian Suri yang juga pemenang Walikota Depok versi hasil hitung cepat atau quick count itu juga merupakan orang dekat dari PKS.
Hanya saja, internal PKS memilih mengusung Imam Budi Hartono untuk maju.
Baca juga: Sosok Supian Suri, Cawalkot Depok yang Mampu Runtuhkan Dominasi PKS di Pilkada Setelah 19 Tahun
"Depok ini sebetulnya Supian ini orang lama yang dekat dengan kita. Justru dekat dengan Idris (Walikota Depok). Saya dari awal sudah bilang hati-hati nih bisa dua kaki gitu kan," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Adapun Supian Suri memang merupakan tokoh profesional yang sudah puluhan tahun berkarir di Kota Depok.
Sejak tahun 2021, Supian pun ditunjuk menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.
Menurut Mardani, PKS justru sejak awal sudah ingin mendukung Supian Suri untuk maju di Pilwalkot Depok.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Depok 2024 Data Masuk 100 Persen: Supian-Chandra Unggul Dari Jagoan PKS
Namun, partainya lebih memilih Imam Budi Hartono yang juga kadernya.
Ia menuturkan partainya tidak menyesal telah mendorong Imam untuk maju di Pilwalkot 2024.
Baginya, kadernya itu merupakan investasi masa depan partai.
"Setahu saya memang ada usulan di awal, setahu saya ini bisa jadi salah ya, yang diajukan PKS dari Wali Kota ya Supian ini. Tapi kami kan partai kader dan kami bangga dengan Imam, no matter, hasilnya kita bangga kalau yang maju itu kader sendiri," jelasnya.
Di sisi lain, Mardani menuturkan bahwa PKS menghormati keputusan warga Depok yang memilih Supian Suri sebagai Walikota Depok.
Dia pun memastikan partainya akan bangkit lagi.
"Jadi kalau buat saya tetap saya hormati keputusan Warga Depok. Perubahan adalah sesuatu yang niscaya, Kalau PKS tidak meet the criteria, so be it."
"Buat kita gampang, bangkit lagi, Maju lagi, tawarkan yang terbaik lagi. Karena kita gak ada kompetisi yang tinggi di Depok. Ini cuma mana yang kontestasinya beauty contens mampu membuat masyarakat suka, go on, kita optimis," pungkasnya.