Riza Patria Ajak Pendukung RK-Suswono Tetap Optimistis Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran
Pramono mengatakan, hal itu berdasarkan hasil real count dari KPUD DKI Jakarta mencapai 100 persen.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono Ahmad Riza Patria imbau pendukung paslon nomer 1 di Pilkada Jakarta optimis dan yakin.
Bahwa Pilkada Jakarta, kata Riza bakal berlangsung dua putaran.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat Jakarta agar tenang, tetap optimis, yakin dua putaran," kata Riza kepada awak media di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Kemudian diungkapkannya pada putaran kedua pihaknya yang akan jadi pemenangnya.
"Kita akan menang di putaran kedua. Ini semua bagian dari sebuah proses yang harus dilalui," tegasnya.
Sebelumnya, Pramono Anung mendeklarasikan diri memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Pramono mengatakan, hal itu berdasarkan hasil real count dari KPUD DKI Jakarta mencapai 100 persen.
Berdasarkan penghitungan formulir C hasil KWK, kata dia, Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.
"Alhamdulillah hasil real account KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis tanggal 28 November 2024 telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 3 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," ucapnya.
Baca juga: Hasil Akhir Quick Count 6 Pilgub di Luar Pulau Jawa Versi Indikator Politik
Pramono mengklaim, perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen plus 2.943 suara.
Dengan demikian, telah memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ Nomor 2 Tahun 2024, yaitu memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," ujar Pramono.
Meski demikian, mereka tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada.
"Kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara," tegas Pramono.