Pramono Anung Telah Kantongi Nama-nama di Tim Transisi Pemerintahan Jakarta
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan segera membentuk tim transisi. Ia mengaku sudah mengantongi nama-namanya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan segera membentuk tim transisi.
Dilansir Tribun Jakarta, Pramono mengaku sudah mengantongi nama-nama yang akan dilibatkannya dalam tim.
Namun, politikus PDI Perjuangan (PDIP) masih enggan untuk mengumumkannya.
"Ya, pasti namanya sudah ada, termasuk tadi kami juga berdiskusi dengan Pak Ketua DPRD apa pun dalam transisi pemerintahan itu perlu kebersamaan."
"Dan saya pribadi merasa nanti pada saatnya pasti akan segera kami umumkan," ujarnya di salah satu hotel kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan alasannya ingin membentuk tim transisi di Jakarta.
Ia menyebut, dirinya akan menjadi gubernur pertama di Jakarta setelah kota ini tak lagi berstatus sebagai ibu kota.
"Kan begini, ini adalah pemerintahan pertama kali yang bukan lagi sebagai ibu kota negara."
"Sehingga dalam banyak hal perlu adanya penyesuaian, termasuk dengan DPRD dan sebagainya," tuturnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Mas Pram ini ingin pemerintahannya nanti lebih bernuansa Betawi sebagaimana poin yang diatur dalam Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ).
"Sehingga kenapa dalam transisi ini perlu, karena kita juga mempersiapkan diri sebagai pemerintah baru, pemerintah yang juga perlu untuk segera mengadaptasi undang-undang yang baru, pemerintah yang segera wajahnya harus wajah Betawi, karena di dalam undang-undang nomor 2 tahun 2024 dapat juga diatur tentang hal itu."
Baca juga: 11 Program Kerja Pramono-Doel di 100 Hari Pertama Pimpin Jakarta, Tim Transisi Disiapkan
"Sehingga dalam konteks itulah transisi pemerintahan terus ada," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Pramono mengatakan, pihaknya segera membentuk tim transisi sebelum dirinya dilantik sebagai Gubernur Jakarta pada bulan Februari 2025.
Tim transisi dibentuk untuk merealisasikan janji politik selama kampanye.
"Saya juga pasti membentuk tim transisi untuk mempersiapkan karena 100 hari pemerintahan saya apa yang menjadi janji-janji politik ketika saya berkeliling saya akan coba untuk penuhi," kata Pramono Anung saat syukuran di Rumah Bersama Relawan (RBR) Pram-Doel di Jalan Diponegoro nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024)
Ia mengatakan, tim transisi akan diisi oleh orang-orang yang sudah membantunya dalam merangkai visi-misi dan janji kampanye.
"Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," terangnya.
Namun, Pramono tak merinci apakah sejumlah nama eks Gubernur Jakarta akan masuk ke dalam tim transisi itu.
Tak kecuali Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang membantu pemenangannya.
Baca juga: Prabowo Dinilai Lebih Enjoy dengan Pramono Anung, Analisis Pengamat
"Yang jelas adalah orang-orang yang kemarin membantu saya mempersiapkan program, juga mempersiapkan hal-hal yang disosialisasikan termasuk belanja masalah yang ada di lapangan. Itulah yang akan membantu," ujarnya.
Ia berujar, belakangan ini tim transisi sudah disiapkan.
"Karena saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya, karena dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan kan saya tahu gitu," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Pramono Anung Buka-bukan Di Balik Alasannya Ingin Bentuk Tim Transisi di Jakarta.
(Tribunnews.com/Deni/Igman)(TribunJakarta.com/Elga Hikari)