Kisah Perjuangan Peternak Sukses; Pernah Jadi Penambal Ban, Hingga Sapinya Jadi Langganan Jokowi
Jalan kehidupan siapa yang tahu. Itu yang dialami Muhammad Sholeh (55). Warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur ini pernah hidup s
Editor: Content Writer
Sehingga mereka tidak repot lagi, dan langsung bisa memasaknya kalau sampai di rumah,” kata Sholeh.
Hanya saja, Sholeh enggan menyebut omzet per bulan. Namun untuk biaya operasional setiap harinya, ia menghabiskan Rp 4 juta.
“Mohon maaf, saya nggak mau karena tidak ingin dikira riya (pamer). Yang pasti, Alhamdulillaah cukuplah, malah lebih-lebih kok,” tuturnya.
Terbiasa Hidup Susah
Sebelum Sholeh menikmati hasil dari beternak sapi dan kambing, ia mengaku terbiasa hidup susah.
Beberapa profesi ia jalani tanpa ragu. Asalkan mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Sempat bersih-bersih di terminal, sempat juga buka tambal ban bertahun-tahun di Lamongan. Saya sendiri bukan asli Gresik, tapi perantauan asal Lamongan. Pindah kesini juga nggak langsung ternak, tapi buka tambal ban dulu,” tutur suami dari Suparmi ini.
Usai lima tahun membuka tambal ban di area Campurejo, sedikit demi sedikit hasil yang diperoleh ia sisihkan untuk membeli kambing serta membangun kandang kecil, sebagai awal mula kesuksesan dirinya saat ini.
“Waktu itu saya beli dua ekor kambing di Pasar Mentaras (pasar hewan). Kemudian saya pelihara dengan telaten dan kemudian berkembang banyak. Sementara untuk (beternak) sapi, mungkin baru enam atau tujuh tahun lalu,” ujar Sholeh.
Pertama kali beternak kambing, Sholeh kerap menjadi bahan omongan bahkan pergunjingan warga sekitar lantaran bau yang ditimbulkan.
Namun ia coba bersabar menghadapi berbagai hujatan.
“Sekarang Alhamdulillaah sudah tidak ada yang ngomongin saya lagi, karena setiap tahun saya sudah bertekad untuk menyembelih beberapa kambing untuk dibagi kepada warga sini. Terlebih dengan rezeki yang diberikan saat ini, membuat saya harus menolong sesama yang membutuhkan,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.