Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Markas Youtuber Kondang Itu Ada di Tepi Pantai Lakeba Baubau

Daeng Lala, Youtuber Baubau membangun markas komunitas di pantai Lakeba Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Markas Youtuber Kondang Itu Ada di Tepi Pantai Lakeba Baubau
TRIBUN SULTRA/THAMZIL TAHIR
Rumah panggung berbahan kayu markas Daeng Lala, Youtuber Baubau yang kondang karena konten-konten mancing menggunakan cara tradisional. Rumah itu terletak di tepi pantai Lakeba, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU – Markas Daeng Lala, inspirator konten kreatif dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ada di Pantai Lakeba.

Markas berupa rumah panggung di tepi pantai itu jadi saksi bisu bagaimana sekumpulan pemuda merintis kanal YouTube dari pinggiran kota, hingga terkenal di manca negara.

Siang itu, seorang lelaki berkulit sawo matang mengenakan ikat kepala menyambut, menuntun kami menuju sebuah pondok yang berdiri di pasir putih.




Pondok kayu berlantai dua yang berdiri di pantai bagian selatan Kota Baubau itu, merupakan markas tim YouTube Daeng Lala.

"Silahkan duduk, gabung-gabung," ujar lalaki di bilik lantai satu pondok .

"Maaf, kami tidak memakai baju, basah karena tadi kejar ikan cakalang," lanjutnya dalam logat lokal yang kental.

Baru saja kumpulan lelaki itu mengaku, tak mengenakan baju karena kehujanan ketika berada di lautan.

Youtuber Daeng Lala bersama penulis, Thamzil Tahir di tempat kumpul komunitas di Pantai Lakeba, Baubau, Sulawesi Tenggara. Daeng Lala kini jadi sedikit di antara konten kreator sekaligus inspirator kreatif dari daerah berpulau-pulau dan kaya ikan itu.
Youtuber Daeng Lala bersama penulis, Thamzil Tahir di tempat kumpul komunitas di Pantai Lakeba, Baubau, Sulawesi Tenggara. Daeng Lala kini jadi sedikit di antara konten kreator sekaligus inspirator kreatif dari daerah berpulau-pulau dan kaya ikan itu. (TRIBUN SULTRA/THAMZIL TAHIR)

Baca juga: Gara-gara Mancing Cara Kuno, Konten Videonya Langsung Melejit

BERITA TERKAIT

Saat jurnalis Tribun Sultra Tribun Network tiba, sekumpulan pemuda dan lelaki beruban di pondok itu tampak asik menyantap kerang-kerangan laut.

Paman (70), pria yang tadi menyambut, mempersilahkan kami menyantap kerang-kerangan.

Penghuni markas kanal YouTube Daeng Lala terasa ramah dan hangat, memperlakukan kami seperti saudara.

Padahal kami belum sekai pun berkomunikasi sebelumnya, bahkan untuk sekadar pembicaraan lewat saluran telepon.

Tentu saja kami ikut duduk bersilah, menyantantap kerang-kerangan laut.

Setelah menyantap hidangan, aktivitas dilanjutkan dengan minum segelas kopi hitam.

Saat itulah kumpulan pemuda dan lelaki berambut putih itu memperkenalkan diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas