Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UAS di Sekolah? NO! Siswa SMA di Manggarai Timur Ini Sempat UAS di Kebun

Siswa kelas XII SMA Katholik St Arnoldus Mukun Manggarai Timur NTT terpaksa ikut UAS online di kebun memburu sinyal internet.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in UAS di Sekolah? NO! Siswa SMA di Manggarai Timur Ini Sempat UAS di Kebun
POS KUPANG/HO
Para siswa/siswi SMA St Arnoldus Mukun Manggarai Timur pekan lalu mengikuti UAS secara daring di dekat kebun dan semak-semak karena memburu sinyal internet. Layanan internet di sekolahnya mati total menyusu gangguan listrik. 

TRIBUNNEWS.COM, BORONG – Siswa-siswi kelas XII SMA Katolik St Arnoldus Mukun, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT, menghadapi pengalaman pahit ta bisa mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di dalam kelas.

Mereka terpaksa berpindah-pindah tempat atau nomaden untuk mencari jaringan atau sinyal internet demi mengikuti UAS berbasis online dari 11-15 April 2023.

Situasi ini dijelaskan Kepala SMA Katolik St Arnoldus Mukun, Erland Darmo, SPd Gr. Ketiadaan sinyal intenet memaksa sekolah putar otak dan membawa para peserta UAS keluar sekolah.

Pengalaman buruk itu dialami hari kedua pelaksanaan UAS, saat aliran listrik padam dan jaringan internet total menghilang.

Karena itu diputuskan untuk ditunda pelaksanaan ujian pada hari ke-2 tersebut dan dilanjutkan pada Kamis (13/4).

Namun, kata Darmo, mereka tetap mengalami kendala yang sama berupa sinyal internet tidak ada, meskipun listrik PLN sudah menyala.

Karena itu diputuskan untuk mencari jaringan internet yang bagus di luar sekolah untuk pelaksanaan UAS.

Berita Rekomendasi

Akhirnya memperoleh jaringan di salah satu tempat terbuka di Mukun, jarak sekitar satu kilometer dari sekolah tersebut.

UAS Online ala Siswa Manggarai Timur di Kebun
Siswa-siswi SMA St Arnoldus Mukun, Manggarai Timur mengikuti UAS online di kebun dan semak-semak jauh dari sekolahnya karena memburu sinyal internet. Guru-guru mendampingi para siswa di tempat terbuka itu.

Namun sayang, kata Darmo, sedang berlangsung ujian, cuaca tak bersahabat berupa turun hujan karena di alam terbuka.

Karena itu, dia memutuskan agar peserta didik bersama guru-guru menggunakan kendaraan mobil untuk bergeser menuju Kampung Paleng atau dengan jarak sekitar 3 kilometer dari sekolah tersebut.

Di kampung tersebut, kata Darmo, peserta didik mengikuti UAS di dalam sebuah gedung sekolah sehingga peserta didik dapat terlindungi dari cuaca alam yang kurang bersahabat.

"Kendala sinyal internet dan listrik padam ini, kami pihak sekolah dan anak-anak peserta didik sangat kecewa. Tapi tidak apa ini kan kejadian di luar dari rencana dan harapan kami di sekolah. Tidak apa-apa kami tetap semangat sehingga anak-anak kami bisa mengikuti ujian dengan baik dan pada akhirnya harapan kita mereka bisa sukses," ujar Darmo.

Di tempat berbeda, sebanyak 380 orang peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi NTT mengikuti ujian sekolah berbasis online Tahun Pelajaran 2022/2023.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMK Negeri 1 Borong, Pius Kabut, S.Pd, mengatakan, ada 380 siswa siswi peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Borong yang mengikuti ujian sekolah berbasis online.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas