TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS – Kabupaten Anambas di Provinsi Kepulauan Riau memiliki spot wisata menarik di Pulau Penyali.

Pulau ini dikenal eksotik. Pantainya landai, pasirnya putih halus, dan air lautnya jernih tenang. Pulau Penyali melengkapi destinasi lain seperti Pantai Temawan dan Pulau Pangeran di Desa Belibak.

Di Pulau Penyali, para pengunjung sepanjang libur Lebaran 2023 pekan lalu tampak ramai menikmati waktu kebersamaan dengan keluarga.

Mereka ada yang datang bersama keluarga, rombongan dan pasangan muda-mudi ke wilayah kabupaten termuda di Kepulauan Riau ini.

Terlihat mereka sangat antusias menikmati aktivitas yang dilakukan, seperti berenang dan berswafoto bersama.

Ada juga yang memilih memancing hingga baberquan keluarga membakar ikan dan jagung di titik lokasi lain.

Para orang tua tampak duduk di tenda payung sambil memantau aktivitas anak-anaknya yang berenang di pinggir pantai.

Tak ketinggalan menu lebaran kue kering dan minuman soft drink melengkapi momen liburan mereka.

Bagi anda pecinta dunia laut, Pulau Penyali ini bisa jadi rekomendasi wisata yang cocok untuk mengisi masa liburan.

Pulau ini identik dengan pantainya yang landai dan pasir putihnya yang halus dan bersih.

Suasana alamnya masih terasa asri dengan banyaknya pepohonan hijau yang tumbuh mengitari pulau.

Pohon-pohon kelapa rindang dengan buahnya yang lebat, berjejer menghiasi halaman home stay yang menghadap langsung ke laut.

Tak perlu khawatir, fasilitas kamar mandi untuk membilas sehabis berenang juga lengkap dengan shower dan air bersih.

Setibanya di dermaga, rasa puas anda akan terbayarkan dengan keindahan alam dan pesona pantainya yang menawan.

Saat tiba di pondok reservasi, anda akan disambut oleh pihak pengelola pulau.

Para pengunjung akan dikenakan biaya masuk. Kategori remaja dan dewasa sebesar Rp 20 ribu dan untuk anak-anak Rp 5 ribu.

Nantinya para pengunjung juga akan ditawarkan sejumlah fasilitas seperti home stay, gazebo atau pun sampan kecil untuk memancing.

Satu kamar home stay dengan kapasitas empat orang dikenakan biaya Rp 700 ribu per malam.

Kemudian, untuk satu gazebo dikenakan biaya Rp 200 ribu per hari.

Di resort yang baru diresmikan pada 28 Februari 2023 itu, juga tersedia restoran yang cukup menarik dan tak biasa bagi para penikmat kuliner.

Ya, restoran Pulau Penyali menawarkan menu andalan, yakni kuliner Steam Napoleon yang dibanderol seharga Rp 1,2 juta serta Kerapu Asam Pedas.

Menambah pesonanya, Pulau Penyali ini juga diapit dengan sejumlah pulau-pulau yang ada di sekelilingnya, seperti Pulau Kian Panjang dan Pulau Manda Riau.

Untuk bisa sampai ke Pulau Penyali, anda bisa menggunakan transportasi laut speedboat atau kapal pompong (kapal kayu).

Lama perjalanannya sekitar 1,5 jam dari Pelabuhan Sri Siantan atau lebih dikenal dengan Pelabuhan Pemda di Anambas.

Sebaiknya anda para traveler menyewa terlebih dahulu transportasi laut yang hendak digunakan ke sana. Biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 1,5 juta untuk pulang dan pergi.

Seorang pengunjung, Syamsir mengaku sudah mempersiapkan masa libur lebarannya bersama keluarga dari jauh hari ke Pulau Penyali.

Momen libur lebaran kali ini, ia sengaja mengajak keluarganya dari Malaysia, Batam dan Tanjungpinang untuk mengisi liburan ke Kabupaten Anambas.

"Gak sia-sia ya, cuaca cerah mendukung liburan kami. Mereka (keluarga-red) sangat suka dan kagum ternyata dengan wisata bahari di Anambas," ucapnya, Selasa (25/4/2023).

Mengaku perdana liburan ke Pulau Penyali, Syamsir merasa puas dengan layanan dan fasilitas yang tersedia di sana.

"Pastinya puas dan gak nyesal ke sini. Fasilitas dan sarananya lengkap. Di sini juga ada restoran yang menunya enak-enak. Recommended banget lah ini," pungkasnya.(Tribunnews/TribunBatam/Novenri Simanjuntak)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;

Baca Selanjutnya: Lebaran di anambas warga pilih wisata ke pulau penyali yang miliki pasir putih