Ingin Bawa Nilai Pluralisme, Ketum Dharmapala Nusantara Maju Jadi Bacaleg PKB
Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Daryono
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kevin menjadi bacaleg DPRD di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 10.
Sebagai informasi Dharmapala Nusantara merupakan perkumpulan aktivis Buddhis yang berkiprah di bidang pendidikan kader muda Buddhis dalam aspek hukum dan advokasi komunitas.
Alasan Kevin memilih terjun ke dunia politik sebab semasa kecilnya ia sudah pernah bernasib bagian dari rakyat kecil. Sehingga ia paham betul bagaiman rasanya dan kini hendak memperjuangkan hak-hak mereka.
Baca juga: Golkar Tak Masukan Airlangga Hartarto Jadi Caleg, Ahmad Doli: Sudah Kami Tetapkan Sebagai Capres
Selain itu, Kevin juga aktif menjadi orang yang turut berjuang di luar sistem dengan menjadi aktivis.
“Saya pernah merasakan hidup miskin di masa kecil, ayah bekerja sebagai sopir truk, ibu sebagai penjahit baju sambilan,” kata Kevin dalam keterangannya, Sabtu (15/5/2023).
“Saya juga sudah berjuang dari luar sistem sebagai aktivis dan entrepreneur, tapi untuk membuat perubahan signifikan harus berjuang dari dalam sistem,” tambahnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi Wakil Ketua Kompartemen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya 2009-2012 ini punya beberapa alasan kenapa ia memilih untuk maju bersama PKB, partai yang saat berdiri dideklarasikan oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU).
Kevin melihat PKB merupakan partai agamis dan nasionalis yang menjadi garda terdepan dalam membela pancasila.
Selain itu ia menilai partai yang lahir dari organisasi Islam terbesar di Indonesia ini juga membela rakyat kecil dan kaum minoritas.
“Buktinya aktif menyelenggarakan Imlek Nasional, Natal bersama, Waisak bersama. Partai yang membela rakyat kecil dan kaum tertindas, termasuk kaum minoritas,” tutur pria kelahiran 1979 ini.
Baca juga: Ketua Umum PKN Gede Pasek Disebut Maju Jadi Caleg DPR RI Dapil Bali di Pemilu 2024
Dikutip dari laman pkb.id, Ketum PKB Gus Muhaimin atau Cak Imin menyebutkan PKB terbuka terbuka untuk semua kalangan di luar santri dan nahdilyin yang selama ini menjadi pemilih mayoritas PKB
”PKB terbuka untuk semua kalangan. Ada yang bilang orang susah masuk PKB karena kalau tidak santri atau Gus, untuk jadi ketua DPC saja tidak bisa. Enggak, tidak seperti itu. Itu tidak benar. PKB terbuka bagi siapa saja dan siapapun bisa menjadi pengurus partai,” ujar Cak Imin saat memberikan pengarahan pada Rapat Konsolidasi Dewan Syuro DPP PKB di Jakarta, beberapa waktu silam.
Cak imin mencontohkan, beberapa anggota DPR RI dari Fraksi PKB di Senayan berasal dari kalangan non muslim.
Begitu juga pengurus PKB di berbagai tingkatan.
”PKB memang didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama, tapi PKB didirikan untuk bangsa. Jadi, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu saja,” tuturnya. (*)