Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masam Jing, Cacah Bajik, Cecah Reraya, Kuliner Khas Suku Gayo di Aceh Tengah

Terletak di dataran tinggi, Gayo memiliki wilayah tradisional yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Masam Jing, Cacah Bajik, Cecah Reraya, Kuliner Khas Suku Gayo di Aceh Tengah
TRIBUN GAYO
Masam Jing dan Lepat Khas Kuliner Tanah Gatyo di Aceh bagian tengah. Masam Jing terdiri ikan nila atau ikan mas yang diberi saus cita rasa asam. 

TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Suku Gayo di wilayah tengah Provinsi Aceh dikenal memiliki khasanah kuliner yang beragam.

Terletak di dataran tinggi Gayo, daerah ini memiliki wilayah tradisional yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah.

Bagi Anda yang ingin menjelajahi cita rasa otentik Gayo, berikut ini adalah beberapa makanan khas Gayo Takengon kabupaten Aceh Tengah yang harus Anda coba.

1. Masam Jing

Masam Jing adalah salah satu masakan khas yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Takengon, Aceh Tengah.

Dikenal dengan citarasa yang unik dan segar, masakan ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Masam Jing adalah hidangan ikan asam pedas yang disajikan dengan bahan-bahan segar dan bumbu khas Aceh.

BERITA REKOMENDASI

Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan nila atau ikan mas yang diolah dengan sempurna.

Kuahnya yang asam, pedas, dan segar memberikan sentuhan khas yang menggugah selera.

Bumbu masam Jing terdiri dari campuran asam kandis, asam gelugur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan daun kunyit.

Semua bumbu ini menghasilkan kuah yang kaya rasa dan aroma yang menggoda selera.

Hidangan Masam Jing sering disajikan bersama nasi putih hangat dan sambal pedas untuk meningkatkan cita rasa.


Rasanya yang segar dan pedas, serta aroma yang menggugah selera membuatnya menjadi favorit di kalangan masyarakat lokal dan pengunjung.

Takengon, dengan kekayaan danau serta udara pegunungan yang sejuk, menjadi tempat yang tepat untuk menikmati masakan Masam Jing.

Restoran dan warung makan di Takengon sering menyajikan hidangan ini sebagai salah satu spesialitas mereka.

Jadi, jika Anda mengunjungi Takengon, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Masam Jing yang menggugah selera.

Nikmati sensasi kuliner yang unik dan kenikmatan rasa dari masakan khas Aceh Tengah ini.

2. Lepat

Lepat adalah salah satu masakan khas yang patut dicoba saat mengunjungi Takengon, Aceh Tengah.

Dikenal dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat, makanan ini menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat dan pengunjung.

Lepat adalah hidangan tradisional yang terbuat dari ketan atau beras ketan yang dipadatkan menjadi bentuk bulat atau segitiga.

Proses pembuatannya melibatkan memasak ketan dengan air dan kemudian menggulungnya menjadi bentuk yang diinginkan.

Lepat ini biasanya disajikan dengan serundeng kelapa, yang memberikan cita rasa gurih yang khas.

Rasa lepat yang manis dan teksturnya yang kenyal membuatnya cocok sebagai hidangan penutup atau makanan ringan.

Di Takengon kabupaten Aceh Tengah Anda dapat menemukan lepat di pasar tradisional atau kedai-kedai makanan yang menyajikan hidangan khas setempat.

Selain itu, lepat juga sering dijadikan oleh-oleh khas Takengon. Bungkusan lepat yang menarik dan rasanya yang lezat menjadikannya pilihan yang populer untuk dibawa pulang dan dinikmati bersama keluarga dan teman.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Takengon, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan lepat yang menggugah selera.

Rasakan kenikmatan tekstur kenyal dan cita rasa manis yang menghiasi hidangan khas Aceh Tengah ini.

Terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan gula merah, lalu dibungkus dengan daun pisang, makanan ini memiliki cita rasa yang unik dan lezat.

Pada bagian tengahnya, lepat juga diberi taburan kelapa parut gongseng yang menambah kelezatan.

Biasanya, lepat disajikan pada perayaan hari-hari besar masyarakat Gayo. Keunikan lepat adalah kemampuannya untuk bertahan dalam waktu yang lama, bahkan bisa mencapai beberapa bulan hingga setahun.

Untuk menjaga keawetan lepat, biasanya mereka menggantungkannya di atas langit-langit dapur, tepat di atas tungku masak, agar selalu terasapi.

Lepat khas Gayo juga menjadi kudapan yang sangat dinantikan selama bulan Ramadhan.

Kelezatannya hampir hanya bisa dinikmati sekali dalam setahun, menjadikannya makanan yang istimewa dan spesial.

3. Cecah Bajik

Cecah Bajik adalah salah satu masakan khas yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Dikenal dengan citarasa yang unik dan menggugah selera, masakan ini menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat dan pengunjung.

Cecah Bajik adalah hidangan tradisional yang terdiri dari bahan utama berupa daging sapi atau kambing yang dipotong kecil-kecil, lalu dimasak dengan bumbu-bumbu khas.

Proses memasaknya dilakukan dengan cara menggoreng daging yang telah dibumbui hingga kecoklatan dan kering.

Kelezatan Cecah Bajik terletak pada bumbu khas yang digunakan, seperti rempah-rempah, bawang merah, bawang putih, cabai, dan beberapa bahan rahasia lainnya.

Semua bumbu ini menghasilkan cita rasa yang kaya dan menggugah selera.

Cecah Bajik biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan acar sebagai pelengkapnya.

Rasanya yang gurih, pedas, dan sedikit manis menjadikannya hidangan yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.

Di Takengon, Anda dapat menemukan Cecah Bajik di restoran dan warung makan yang menyajikan masakan khas setempat.

Kelezatan dan keunikan cita rasa Cecah Bajik membuatnya menjadi hidangan yang banyak diminati oleh pengunjung.

Jadi, jika Anda sedang berkunjung ke Takengon, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Cecah Bajik yang menggugah selera.

Nikmati sensasi kuliner yang unik dan kenikmatan rasa dari masakan khas Aceh Tengah ini.

4. Pengat

Pengat adalah salah satu masakan khas yang patut dicoba saat mengunjungi Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Dikenal dengan cita rasa yang manis dan tekstur yang lembut, masakan ini menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat dan pengunjung.

Pengat merupakan hidangan penutup tradisional yang terbuat dari bahan utama seperti ketan atau ubi yang direbus dengan santan kelapa, gula, dan rempah-rempah.

Proses memasaknya dilakukan dengan hati-hati agar menghasilkan pengat yang kental dan nikmat.

Kelezatan Pengat terletak pada rasa manis yang seimbang dan tekstur lembut yang menyatu sempurna.

Beberapa variasi Pengat yang populer di Takengon antara lain Pengat Ketan Hitam, Pengat Ubi Kayu, dan Pengat Pisang.

Pengat sering disajikan dalam acara-acara spesial seperti perayaan hari besar atau pernikahan di masyarakat Aceh Tengah.

Hidangan ini menjadi simbol kehangatan dan keramahtamahan dalam budaya lokal.

Di Takengon, Anda dapat menemukan Pengat di warung makan tradisional atau rumah makan yang menyajikan masakan khas setempat.

Kelezatan Pengat dan keunikan rasanya menjadikannya hidangan yang disukai oleh banyak orang.

Jadi, jika Anda sedang mengunjungi Takengon, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Pengat yang menggugah selera.

Nikmati kehangatan dan kenikmatan rasa dari masakan khas Aceh Tengah ini. Pastikan Anda menyempatkan diri untuk mencoba variasi Pengat yang berbeda untuk pengalaman kuliner yang lebih beragam.

5. Cecah Reraya

Cecah Reraya adalah salah satu masakan khas yang wajib dicicipi saat Anda berkunjung ke Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Dikenal dengan rasa yang segar dan aroma yang khas, masakan ini menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat dan pengunjung.

Cecah Reraya adalah hidangan berbahan dasar ikan atau udang segar yang diolah dengan bumbu-bumbu tradisional.

Ikan atau udang yang telah dimasak kemudian dilumuri dengan cecah yang terbuat dari campuran air jeruk nipis, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah khas.

Kelezatan Cecah Reraya terletak pada perpaduan rasa asam segar, pedas sedikit, dan aroma rempah yang harum.

Hidangan ini menyajikan sensasi menyegarkan pada lidah Anda dan menjadi pilihan yang tepat untuk menyegarkan selera di tengah cuaca panas.

Cecah Reraya biasanya disajikan sebagai hidangan pelengkap dalam makanan utama, seperti nasi goreng, mi goreng, atau hidangan ikan bakar.

Kombinasi cita rasa yang khas membuat hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.

Di Takengon, Anda dapat menemukan Cecah Reraya di warung makan tradisional atau restoran yang menyajikan masakan khas setempat.

Kelezatan dan keunikan cita rasa Cecah Reraya membuatnya menjadi hidangan yang banyak diminati oleh pengunjung.

Jadi, jika Anda sedang berada di Takengon, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Cecah Reraya yang menyegarkan selera.

Nikmati sensasi kuliner yang unik dan kenikmatan rasa dari masakan khas Aceh Tengah ini.(Tribunnews.com/TribunGayo.com/Kiki Adelia)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;

Baca Selanjutnya: Kuliner aceh tengah cicipi kelezatan makanan khas gayo yang mengundang kerinduan kampung halaman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas