Cerita Caleg yang Optimis Terpilih dengan Modal 10 Juta di Deli Serdang
Inilah kisah Rian Sinaga, Caleg dari Partai Buruh yang optimis bisa duduk di kursi DPRD dengan modal kurang dari Rp10 juta
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Untuk maju sebagai anggota legeslatif DPRD tentunya membutuhkan biaya kampanye maupun sosialisasi yang tak sedikit.
Namun, berbeda cerita dengan Rian Sinaga, Calon Legeslatif (Caleg) dari Partai Buruh di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ia ingin membuktikan, bahwa dengan modal kurang dari 10 juta, bisa duduk di kursi DPRD Deli Serdang.
Saat diwawancarai Rian Sinaga mengaku optimis untuk Pemilu 2024 ini.
Saat ini ia pun sudah melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu.
Ia menyebut saat datang bersosialisasi hanya membawa gorengan dan minuman mineral kemasan.
Baca juga: PSI Pastikan Buka Riwayat Hidup Caleg di Situs KPU
"Kalau aku prinsipnya untuk biaya sosialisasi dan silaturahmi, APK aku taegetkan nggak boleh 10 juta habis uangku. Aku nggak mau setres sendiri makanya kalau sosialisasi bawa minuman dan gorengan," ujar Rian Sinaga Rabu, (8/11/2023).
Rian yang juga sebagai Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Deli Serdang ini mengatakan sejauh ini meski punya modal minim namun ia masih diterima masyarakat.
Disebut, tidak semua masyarakat senang dengan politik uang.
Karena itu ia pun semakin optimis setiap harinya.
"Selalu aku gaungkan bahwasanya politik uang harus kita hindari karena itu tidak mendidik masyarakat tetapi lebih kepada bagaimana menjaga komitmen melalui kontrak politik,"
"Artinya ketika aku bertemu dengan masyarakat apa yang menjadi keluhan mereka itu kita ikat dalam kontrak politik. Itulah nanti yang akan aku lakukan ketika aku duduk di DPRD," kata Rian.
Ia mengaku sudah banyak mendapat dukungan dari masyarakat.
Walaupun saat ini masih melakukan sosialisasi di seputaran keluarga namun ia yakin kedepannya tidak ada kendala lagi di lain tempat nantinya.
Ia mengaku, meski tidak membawa uang saat mensosialisasikan diri namun ia menyebut sepanjang yang dijalani belum ada yang tidak mendukung langkahnya.
"Untuk publik responnya cukup positif. Artinya mereka mengatakan ambil duitnya jangan pilih orangnya itunya kata mereka. Di publik sudah banyak yang memahami itu,"
"Mereka butuh program butuh orang yang memang turun ke masyarakat tau isunya dan bagaimana penyelesaiannya dan solusinya," ucap Rian.
Rian menargetkan untuk kedepan bisa dapat minimal 8 ribu suara.
Ia mengaku sudah tau cara untuk mendapatkannya. Selain door to door juga terus melakukan silaturahmi.
"Memang belum pernah dengar dengan 10 juta jadi. Tapi aku berkeyakinan seperti kawan kita yang di Medan hanya tukang gojek tapi bisa jadi anggota DPRD,"
"Ada juga yang bilang aku Caleg miskin. Saya tegaskan sama yang bilang justru saya Caleg miskin kamu orang miskin jadi wakil kamu,"
"Ketika orang kaya mewakili kami dia bisa nggak perduli. Kalau pakai politik uang sampai disitu hubungan kalian. Untuk mewakili orang miskin harus ada perwakilan orang miskin," ucap Rian.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Caleg Ini Bermodalkan Gorengan untuk Sosialiasi, Ingin Buktikan Modal 10 Juta Bisa Duduk di DPRD