Selesai Nyoblos, Sri Mulyani Titip Pesan Ke Presiden yang Terpilih, Singgung Perekonomian
Selesai mencoblos, Menteri Keuangan Sri Mulyani titipkan pesan kepada presiden yang terpilih nantinya.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menggunakan hak suaranya atau mencoblos di tempat pemungatan suara (TPS) 73 Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024) pagi hari ini.
Tak sendiri, bendahara negara tersebut datang datang bersama suaminya, Tonny Sumartono ke TPS tepat pukul 09.00 WIB.
Tampil sederhana, Sri Mulyani hanya mengenakan kemeja berwarna hitam dan jeans sepatu kets berwarna putih.
Selesai menyoblos, Sri Mulyani turut menyampaikan harapannya kepada presiden yang nantinya akan terpilih dalam Pemilu 2024.
Dia mengharapkan agar presiden terpilih nantinya dapat menjaga amanah dan menjaga kepercayaan rakyat.
"Jaga amanah, jaga kepercayaan rakyat, jaga Indonesia, jaga perekonomian kita," ujar Sri Mulyani.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga berharap agar presiden mendatang dapat senantiasa menjaga perekonomian supaya berjalan dengan baik.
“Menjaga Indonesia, menjaga perekonomian kita. Itu adalah suatu tugas dan kewajiban,” sambungnya.
Baca juga: Sri Mulyani Harap Presiden Terpilih Bisa Jaga Kepercayaan Masyarakat
Dalam momentum Pemilu ini, Sri Mulyani juga menitipkan pesan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Masyarakat memilih, memilih sesuai dengan keinginan, hati, dan pikiran, juga keyakinan masing-masing. "
"Hormati pilihan masing-masing, kita jaga demokrasi,” tuturnya.
Sementara dalam unggahan Instagramnya @smindrawati, Sri Mulyani juga melengkapi narasi media sosialnya dengan pernyataan Pemilu telah memanggil.
Berikut narasi yang disematkan Sri Mulyani di media sosial miliknya.
Baca juga: Ikuti Arahan KPU, Sri Mulyani Buka Dulu Surat Suara Sebelum Nyoblos: Belum Ada yang Dicoblos
"Menunaikan hak pilih saya di Tempat Pemungutan Suara (TPS 073) Bintaro - Tangerang Selatan - Banten pagi ini.