TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muryani (53) istri ketiga Karyadi (53) yang jadi tersangka mutilasi suaminya ini diduga nekat membantai  karena terbakar cemburu.

Dugaan tersebut dituturkan oleh Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur, Nicholas A. Lilipaly usai mendatangi TKP di rumah Muryani, di Jl. Anggrek, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (19/10/10).

Muryani membantai Karyadi saat suaminya itu tengah tidur terlelap di ruang tamu, yaitu dengan menghantamkan tabung gas 3 Kg hingga tak berdaya, malam itu juga di kontrakan tersebut, tubuh Karyadi dipotong-potong di ruang tamu, lalu pindah ke kamar mandi.

Barang-barang yang diamankan polisi adalah tabung gas 3 Kg, sebuah tikar, baju dan celana. Namun pisau yang digunakan untuk memotong-motong tubuh Karyadi hingga kini masih belum ditemukan. Diduga benda tersebut telah dibuang Muryani di salah-satu tong sampah di Pasar Induk, tempat Karyadi sehari-harinya bekerja.

Hingga kini, Muryani masih diamankan oleh pihak Polres Jakarta Timur, guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Nicholas, pihaknya masih menunggu hasil pengujian DNA antara anak-anak Karyadi, dengan sepuluh potongan tubuh yang ditemukan di aliran sungai Kalibaru-Keramatjati, Jakarta Timur dan tempat sampah di Jl. Makmur, yang tidak jauh dari kediaman Muryani dan karyadi.

Adik ipar dari Karyadi, Nurhayati (34), pernah menuturkan bahwa Muryani pernah mengancam untuk membunuh karyadi, jika terbukti pria yang terkenal banyak istri itu kembali main perempuan. Kenyataannya Karyadipun kembali menikah dengan seorang janda, yang juga tinggal tidak jauh dari Pasar Induk.

Bahkan menurut salah seorang sahabat Karyadi, Sodik (35), kini Karyadi juga tengah mendekati seorang perempuan lagi, yang iapun tidak mengetahui identitasnya. Menurut Tati Susanti (35), yang juga merupakan istri karyadi, suaminya tidak begitu terbuka mengenai permasalahan percintaannya. Hal yang sama dituturkan oleh Nurhayati.