BPKP Bantah Karyawannya yang Bunuh Diri Terlibat Kasus
Kabag Humas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ratna Tianti membantah kalau korban bunuh diri dengan cara
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Humas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ratna Tianti membantah kalau korban bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 gedung BPKP bernama Dede Purnama Cahya (38), stres akibat terlibat kasus tertentu hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Ratna mengatakan bahwa Dede tidak sedang menghadapi masalah pekerjaan atau dengan rekan kerjanya. Sebelum bunuh diri lelaki setengah baya itu masih terlihat berbincang dengan sejumlah rekan-rekannya.
"Sejauh ini tidak ada masalah dan tidak ada keributan. Belum diketahui sebabnya, orangnya itu pendiam," ujar Ratna yang ditemui di Kantor BPKP Jalan Pramuka No 33, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2012).
Lebih lanjut Ratna memastikan bahwa aksi terjun bebas yang dilakukan Dede murni bunuh diri, dan jangan dikaitkan dengan persoalan pekerjaan. "Tidak ada kasus yang ditangani karena baru pindah. Di tempat lama tidak tahu tangani kasus apa," katanya.
Dede bertugas sebagai auditor di BPKP baru satu bulan lalu. Sebelumnya bertugas di BPKP perwakilan Banten Jl Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
Korban dikenal sebagai orang yang pendiam, namun gemar bermain pingpong atau tenis meja. Sebelum menghabisi nyawanya, ia sempat merokok di lantai 12 bersama tiga temannya.
Kemudian pria beristri itu langsung melompat ke bawah tanpa sepenglihatan teman-temannya hingga akhirnya tewas di depan pintu masuk lobby gedung. Jenazah korban pun langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.