Nachrowi Borong Buku Pantun Betawi
Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Nachrowi Ramli mengapresiasi diterbitkannya buku Pantun Betawi. Kehadiran buku ini, menurutnya
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Nachrowi Ramli mengapresiasi diterbitkannya buku Pantun Betawi. Kehadiran buku ini, menurutnya, bagian yang tak terpisahkan dari upaya pelestarian budaya Betawi.
"Atas nama Bamus Betawi, kami apresiasi kegiatan ini," kata Nachrowi Ramli yang akrab disapa Bang Mamat saat membuka Parade Getek Pesona Ciliwung Tahun 2012 di kawasan Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (23/6/2012).
Nachrowi Ramli mengatakan,buku Pantun Betawi ini merupakan wujud dari rasa memiliki budaya oleh masyarakat Betawi sendiri.
Sekaligus, kebanggaan masyarakat Betawi atas budaya di tanah kelahirannya. Dan, secara umum, rasa memiliki dan bangga ini melahirkan rasa tanggung jawab bagi masyarakat Betawi untuk menjaga Jakarta yang merupakan jendela Indonesia.
"Parade Getek, menjaga kebersihan kali Ciliwung, juga merupakan bagian dari rasa tanggung jawab masyarakat Betawi dalam menjaga Jakarta yang perlu diapresiasi tentunya," kata calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta 2012-2017 yang mendampingi calon gubernur (cagub) Fauzi Bowo ini.
Selain itu, Undang-Undang (UU) tentang Jakarta sebagai ibukota Negara juga mewajibkan pemerintah daerah (pemda) bersama masyarakat melestarikan Budaya Betawi dan budaya lainnya yang ada di Jakarta.
"Kalau sekarang ada kegiatan warga Betawi dalam memeringati HUT Jakarta di Ciliwung ini dan difasilitasi pemda, ini suatu pertanda koordinasi yang baik antara warga dan pemda, dan semoga tetap terus terjaga," katanya.
Sebagai bentuk solidaritas Bamus Betawi dalam menjaga dan melestarikan budaya Betawi, Ketua Umum Bamus Betawi Nachrowi Ramli memborong 50 eksemplar buku Pantun Betawi untuk dibagikan kepada ormas-ormas yang ada di Bamus Betawi secara simbolis.
Buku Pantun Betawi ini adalah karya perdana yang disusun oleh tokoh masyarakat Betawi di kawasan Balekambang Kali Ciliwung, Condet, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.