TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Libur lebaran dimanfaatkan warga Jakarta untuk membawa keluarga mereka berjalan-jalan menikmati liburan. Satu di antara tujuan wisata yang cukup diminati warga ibukota adalah menikmatikawasan Kota Tua.

Seperti hari ini, di hari H+3 lebaran ini kawasan Kota Tua nampak ramai diepenuhi para pelancong. Hal ini ternyata membawa berkah bagi para pengusaha penyewaan sepeda yang biasa mangkal di kawasan Kota Tua.

Kaharudin misalnya, pria berusia 62 tahun ini mengaku pada masa libur lebaran ini memperoleh pendapatan yang signifikan dari usahanya menyewakan sepeda. Pendapatannya meningkat cukup tajam selama libur lebaran ini.

"Kalau hari libur biasa paling dapet 500 lebih, gak sampe sejutalah. Libur lebaran ini bisa dapet sejuta lebih," terang Kaharudin saat ditemui tengah sibuk melayani para penyewa sepedanya di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (22/8/2012).

Pria asal Kebumen ini mengaku kondisi ramai seperti ini sudah mulai sejak libur hari kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus, dan semakin bertambah pada saat libur setelah Idul Fitri.

"Dari pas libur 17an udah rame, abis lebaran makin rame lagi," tuturnya.

Kaharudin menyewakan sepedanya dengan tarif perjam. Untuk sepeda single ia mengenakan tarif 20 ribu perjamnya, sementara untuk sepeda double/tandem ia kenakan tarif 25 ribu perjam.

Kawasan Kota Tua memang menjadi salah satu tempat wisata alternatif bagi warga Jakarta yang tengah menikmati libur lebaran, sampai dengan H+3 lebaran kawasan yang dulunya merupakan pusat pemerintahan pemerintah kolonial Belanda ini masih nampak dipenuhi pengunjung.