Jokowi: Jakarta akan Maju dan Berjaya Kalau Kita Bersatu
Menjelang maghrib, Joko Widodo kembali muncul di depan ratusan pendukung yang masih setia menunggunya.
Penulis: Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang maghrib, Joko Widodo kembali muncul di depan ratusan pendukung yang masih setia menunggunya. Dalam pidatonya, Jokowi kembali mengucapkan rasa syukurnya dalam Pemilukada DKI Jakarta.
"Sejak awal saya ditugaskan maju. Kami sudah menetapkan hati, bahwa pemilihan gubernur DKI bukan kontestasi menang kalah antara Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan Jokowi-Basuki," ujar Jokowi.
Dalam Pilgub DKI, lanjutnya, rakyat lah sebagai pemenang dan harus dimenangkan. Pihak yang menang atau kalah menjadi tidak penting.
"Kami tegaskan lagi, kelak kami resmi jadi gubernur dan wakil gubernur, tak akan lelah bekerja mendengar Anda semua, mulai dari gang kumuh sampai jalan besar, pasar tradisional hingga kompleks gedung, untuk berjuang mewujudkan Jakarta Baru," tutur Jokowi.
Di penghujung pidatonya yang singkat, pria yang masih aktif menjabat Wali Kota Solo, Jawa Tengah, mengajak warga DKI bersatu dan tidak terpecah belah membangun Jakarta.
"Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, pahami lah Kota Jakarta akan maju dan berjaya kalau kita bersatu. Saling memberi, saling mendukung untuk Jakarta yang lebih baik," paparnya.
Usai pidatonya, Jokowi meninggalkan markas Pemenangan Jokowi-Basuki untuk menunaikan Salat Maghrib. (*)
BACA JUGA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.