TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov DKI diminta oleh Gubernur DKI Fauzi 'Foke' Bowo untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pasangan Jokowi-Ahok yang segera menduduki kursi DKI 1 dan DKI 2.

"Saya perlu menggarisbawahi, bahwa pimpinan selanjutnya barangkali belum memahami sepenuhnya seluk beluk Jakarta. Sebagai staf yang baik, anda punya kewajiban memberikan informasi yang baik," ujar Foke dalam rekaman saat rapat tertutup dengan jajaran SKPD DKI.

Dikatakannya, keputusan mengenai kebijakan Pemprov DKI tentu ada di tangan pimpinan. Namun memberikan informasi yang rasional dan benar adalah tanggung jawab para staf dan pembantu Gubernur.

"Oleh karena itu, sekali lagi saya minta kawan-kawan yang telah memberikan bantuan kepada saya selama ini, melanjutkan memberikan yang terbaik bagi kota Jakarta di masa yang akan datang. Hasil yang kita capai, tidak buruk, atau bisa dikatan baik. Ini meruapkan output dari kerja sama tim," bebernya.

Foke juga meminta agar setiap SKPD maupun unit lainnya menyiapkan paparan tugas pokok dan kewajibannya masing-masing untuk dipresentasikan pada pimpinan baru. Menurutnya pimpinan baru akan memerlukan informasi tersebut.

"Berikan dalam bentuk paparan yang komprehensif dan mudah dicerna. Pimpinan tak perlu cerita pendek tugas anda dan unit yang anda pimpin. Yang diperlukan adalah paparan yang secara singkat bisa memperoleh pemahaman dan dalam konteks pengambilan keputusan bisa diberdayakan," katanya.