Golput di Jakarta Selatan Capai 33,86 Persen
Warga Jakarta Selatan yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput pada putaran kedua pemilukada DKI cukup besar, mencapai 33,86 persen.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Warga Jakarta Selatan yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput pada putaran kedua pemilukada DKI cukup besar, mencapai 33,86 persen.
Menurut Ketua KPU DKI wilayah Jakarta Selatan, Achmad Fachrudin, pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jakarta Selatan sebanyak 1.512.935 orang.
Warga Jakarta Selatan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 1.000.627 dan yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 512.308 atau sebesar 33,86 persen.
Walaupun mengakui di wilayahnya cukup banyak warga yang tidak menggunakan hak pilih, Achmad menolak kondisi tersebut menandakan pemilih golput di Jakarta Selatan sangat besar.
"Tidak bisa langsung dibilang angka tersebut adalah golput. Tetapi bisa saja warga yang tidak menggunakan hak pilihnya karena tugas kantor keluar kota atau keluar negeri dan sekolah di luar negeri. Banyak hal yang mengakibatkan sekitar 500 ribu orang tidak memilih," ujar Achmad, Rabu (26/9/2012) usai rekapitulasi penghitungan suara di hotel Ambhara.
Achmad menilai angka partisipasi pemilih dalam putaran kedua justru mengalami peningkatan sebesar dua persen dibandingkan angka partisipasi pemilih pada putaran pertama tanggal 11 Juli 2012.
Hal ini, lanjutnya, menunjukkan sosialisasi yang dilakukan KPU Kota, KPU Provinsi, dan Panwaslu sudah cukup berhasil mendongkrak kesadaran politik warga Jakarta.
"Kampanye yang dilakukan dua pasangan calon juga cukup mampu meningkat kesadaran warga untuk menggunakan hak pilihnya," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.