Kadisdik DKI Nilai Tawuran SMA 70 dan 6 Unik
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menyampaikan ada yang unik dalam tawuran antara SMA 70 dan 6 Jakarta
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menyampaikan ada yang unik dalam tawuran antara SMA 70 dan 6 Jakarta sampai jatuh korban tewas, yakni pelajar dari SMA 6.
Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi X, Taufik menerangkan bahwa bentrokan ketika dalam kondisi lengah. Padahal, SMA 70 dan SMA 6 sudah memiliki jadwal piket guru untuk memantau kondisi siswanya.
"Tawuran ini sangat unik, tidak pernah lama. Kurang lebih kisarannya 10 sampai 15 menit. Tidak ada perselisihan situasional, tidak ada singgungan fisik. Terjadi begitu saja," kata Taufik di Ruang Komisi X DPR Ri, Jakarta, Selasa (26/9/2012).
Saat ini, polisi masih mencari murid yang diduga membunuh Alawy. Murid SMAN 70 berinisial FR itu belum diketahui keberadaannya. FR memiliki rekam jejak buruk karena pernah diinapkan semalam di kantor polisi karena bersama teman-temannya mengeroyok seseorang.
Klik: