PDIP-Gerindra di Pilkada DKI Ibarat Koalisi Telur Mata Sapi
PDIP-Gerindra sukses memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP-Gerindra sukses memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta.
Namun, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan koalisi tersebut tidak efektif. Pasalnya, mesin partai yang bekerja dalam Pilkada DKI hanyalah PDIP.
"Ini satu-satunya Pilkada diturunkan langsung tiga pilar PDIP, yaitu struktur, legislatif dan eksekutif tiga pilar turun ke Jakarta. Ini kita saja," kata Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/9/2012).
Ahmad mengatakan PDIP sedang mengevaluasi koalisi yang tidak efektif. Ia pun mengistilahkan koalisi tersebut dengan telur mata sapi.
"Yang masif ini mesin PDIP. Istilahnya telur mata sapi, ayam yang bertelor tapi sapi yang dapat nama, kerjasama di lapangan juga tidak bagus," katanya.
Mengenai Prabowo, Ahmad mengatakan PDIP merupakan partai yang dapat mempertahankan tekanan politik orde baru oleh tentara. "Kita juga tidak ingin mengusung Prabowo tapi persoalan di kemudian hari yang kita tidak tahu caranya menyelesaikan. Tapi isu politik bisa menjadi persoalan serius sebagai," tukasnya.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.