Tawuran di Jalan Minangkabau Berawal dari Lemparan Batu
Tawuran antar-kelompok pelajar siang tadi di Jalan Minangkabau Menteng Atas, Setiabudi Jakarta Selatan, disebabkan karena aksi saling lempar
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran antar-kelompok pelajar siang tadi di Jalan Minangkabau Menteng Atas, Setiabudi Jakarta Selatan, disebabkan karena aksi saling lempar batu.
Berdasarkan keterangan saksi mata, tawuran yang terjadi di dekat Restoran Toba Tabo sekitar pukul 13.00 WIB tersebut melibatkan pelajar SMA Yake (Yayasan Karya 66) dan pelajar dari SMK Kartika Zenni (KZ) Matraman.
"Awalnya, pas ketemuan saling lempar-lemparan batu," tutur Amirudin, petugas keamanan RT 01 RW 07, Menteng Atas, Setiabudi, Rabu (26/9/2012).
Amir menuturkan kelompok pelajar SMA Yake kemudian melarikan diri ke arah Manggarai. Mereka kemudian dikejar lawannya dari kelompok SMA KZ.
"Yang satu ketinggalan. Akhirnya dia terkena sabetan clurit," jelas Amir. Akibat sabetan clurit tersebut, korban langsung tergeletak di tengah jalur jalan yang mengarah ke Tebet-Pancoran. Korban meninggal dunia sebelum dibawa ke RSCM akibat mengalami luka parah pada bagian rusuk dan pinggang.
Sementara itu, saksi mata lainnya, Biru (30), dan seorang rekan kerja korban, menuturkan korban dikenal dengan panggilan Yadut. Korban diketahui bernama asli Deny Yanuar (17), warga Jalan Manggis I RT 04 RW 05 Nomor 2, Manggarai Selatan. Ia tercatat sebagai siswa Kelas 12 Jurusan IPS SMA Yake.
Klik: