TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kampanye Jokowi-Basuki mengatakan lucu apabila pesaingnya Fauzi-Nachrowi mengajukan gugatan pemilukada DKI Jakarta ke Mahkamah Konstitusi(MK).

"Lucu kalau incumbent mengadukan ke MK. Untuk Mematahkan mereka sangat mudah. Apanya yang mau digugat. Yang mengadukan soal money politics (politik uang) kemaren malah tertangkap kan," ujar Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Deni Iskandar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat(28/9/2012).

Deni mengaku sudah menyiapkan jurus-jurus apabila saingan mereka Fauzi-Nachrowi menggugat hasil pemilukada DKI Jakarta ke MK (Mahkamah Konstitusi).

Lebih jauh Deni menambahkan justru Fauzi-Nachrowi yang sangat rentan melakukan pelanggaran mengingat Fauzi masih menjabat gubernur DKI Jakarta.

"Incumbent (Fauzi Bowo)itu kan punya kekuasaan. Aroma money politics sangat kentara sekali dan kita bisa membuktikan itu. Pengerahan birokrasi dari mulai walikota hingga ke tingkat lurah, RT/RW. Kita juga sudah mengadukan Disdukcapil (dinas kependudukan dan catatan sipil) soal DPT di kepolisian," ujar Deni.

Berita Terkait Pemilihan Gubernur DKI