TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama memimpin Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak pernah mengambil gajinya. Bagaimana dengan di Jakarta kelak? Apakah Jokowi juga tidak menerima gajinya?

"Itu urusan pribadi saya. Saya enggak mau ngomong masalah itu. Di Solo pun saya enggak mau ngomong. Itu urusan saya," ujar pria yang dalam pencalonanannya diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Meski begitu, Jokowi mengatakan, kalau ada yang membutuhkan gajinya, tentu akan dialokasikan. Namun, mau digunakan atau tidak, biar lah hanya ia yang tahu.

"Mau saya gunakan atau tidak, yang penting kalau ada yang membutuhkan, baru (dialokasikan)," katanya saat hendak meninggalkan Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2012)  malam.

Jokowi memang sangat sensitif dengan masalah fulus. Biaya pelantikannya sebagai gubernur DKI Jakarta pada 7 Oktober nanti yang sebelumnya dianggarkan Rp 1,05 miliar, ia minta untuk dipangkas. (*)

BACA JUGA

• Jokowi: Mobil Saya Banyak
• Hari Ini Jokowi Antarkan Surat Pemberhentian ke…
• Surat Pemberhentian Jokowi Sudah Tiba di Pemprov…
• DPRD Solo Diminta Revisi Surat Usulan Mundur Jokowi