TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa motif dibalik rencana penyerangan 78 siswa SMK Bhakti Jakarta ke SMK 29 pada Selasa (16/10/2012) terjawab sudah.

Rupanya 78 siswa ini berniat balas dendam atas perbuatan siswa SMK 29 Penerbangan yang telah melukai dua siswa SMK Bhakti pada Kamis (11/10/2012) lalu saat tawuran di Jalan Pasar Minggu di Komp Triloka Pancoran, Jakarta Selatan. Beruntung belum sempat terjadi penyerangan 78 siswa ini langsung digiring ke Polres Jaksel.

"Alasannya mereka mau balas dendam terkait tanggal 11 oktober 2012 lalu karena temannya ditusuk siswa SMK 29 hingga harus dirawat di RSCM," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (17/10/2012) di Polres Jaksel.

Kemudian saat dilakukan penggeledahan terhadap 78 siswa tersebut ditemukan alat-alat yang digunakan untuk menyerang seperti gir dan bom molotov. Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya 12 siswa dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

Menanggapi motif 78 siswa tersebut ialah melakukan aksi balas denda, menurut Rikwanto hal itu tidak beralaskan. lantaran sejak 14 Oktober 2012 polres sudah menahan lima siswa SMK 29 yang melakukan penyerangan.

"Untuk apa balas dendam, kan kita sudah menahan lima tersangka dari siswa SMK 29 yakni IF, FI alias B, N alias J, H dan W alias WI. Jadi tidak ada alasan untuk balas dendam," tutur Rikwanto.