TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nofrizal alias Gaek seorang pelaku komplotan pencurian dengan kekerasan (curas) bermodus menyamar sebagai sopir taksi yang diringkus Minggu (2/11/2012) di Pasar Baru, Tangerang, Banten mengaku dirinya bukanlah pelaku utama dalam perampokan di dalam taksi.

"Saat itu saya tidak sendiri dan saya bukan pelaku utama. Saya cuma berperan membuntuti taksi dari belakang naik mobil Avanza. Masih ada pelaku lainnya seperti Kambah, Sony dan Darius. Otaknya ya si Kambah itu," ucap Gaek saat ditemui di Resmob Polda Metro, Senin (3/12/2012).

Gaek mengaku tak hanya berperan membuntuti dirinya juga kadang berperan masuk ke dalam taksi, memepet korban, hingga membentak korban. Tak hanya itu, Gaek juga mengaku berperan mengantarkan korban ke ATM untuk mengambil uang.

Lebih lanjut saat ditanya apa alasan Gaek melakukan aksi merampok sebanyak tujuh kali di Serpong, Pluit, kelapa Gading, Kebon Jeruk, Kembangan dan Gunung Sahari dan seluruh korbannya wanita. Gaek menjawab hasil rampokannya itu digunakan untuk biaya hidup. Sementara mengapa seluruh korbannya perempuan lantaran korban tidak melawan.

"Tiap merampok itu hasilnya beda-beda. Kadang dapat 500 ribu kadang lebih. Itu ya hanya buat kebutuhan hidup," terang Gaek yang sehari-harinya mengaku bekerja sebagai supir Angkot.

Ditempat terpisah, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan saat ini Gaek masih terus diperiksa dan tengah dikonfrontir dengan tersangka lainnya yang sudah tertangkap sebelumnya.

Untuk diketahui, awal November 2012 Resmob Polda Metro berhasil menangkap tiga pelaku curas dalam taksi yakni Robi Chaniago alias Hendri Mayasko alias Ekok, Harporson alias Son bin Husmin dan Iwan. Mereka ditangkap di Bekasi. 
Muhammad.

Kemudian Nofrizal alias Gaek komplotan pelaku curas dalam taksi kembali ditangkap Resmob saat berada dirumahnya di daerah Tangerang, Minggu (2/11/2012)

"Tersangka yang ditangkap merupakan pengembangan tersangka sebelumnya dengan modus sama," ungkap Herry.

Herry menambahkan Gaek merupakan salah seorang Target Operasi (TO) dari rangkaian Operasi Sikat Jaya 2012 yang dilakukan Polda Metro Jaya.

Klik: